Mas Tugiman Supir Sukses Hantarkan Anak-Anaknya Meraih Cita-Cita

NASIONAL, RAGAM107 Dibaca

KENDARI – WARTATODAY.COM – Selintas, Mas Tugiman (45) tak ada beda dengan supir pada umum nya. Sederhana, berkaos oblong dan sandal jepit. Pendiam dan acap menyahut kata ‘Siap’ tiap kali memenuhi permintaan wisatawan yang dibawanya keliling kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Menurut Lelaki asal Gunung Kidul Yogyakarta ini saat diperjalanan menuju Pantai Bokori, Selasa (8/2/2022), sudah sejak tahun 1982 merantau ke Kota Lulo, sebutan lain Kota Kendari. Hijrah antar pulau, memulai profesi supir angkot, bus trayek Kendari hingga bus pariwisata TransLulo.

Penampilan kalem khas jawa, menyimpan kisah inspiratif sukses menghantarkan mimpi anak-anak nya meraih cita-cita. Bayangkan, empat dari lima anaknya sudah meniti karier sebagai aparat negara.

Si sulung Apriadi menjadi anggota Polri berdinas di Sat Brimob Kendari dan sudah memberi 3 cucu buat mas Tugiman. Kedua Laode Muhammad Mukmin bertugas di Sat Reskrim Polda Sulteng. Putra ketiga, Muhsadat Amar Sakti meniti karier jadi sipir Lapas Kendari. Putra ke empat Ary Sutari Pratama mengabdi sebagai anggota TNI di Zipur Makasar. Sedang si bungsu Dewi Astuty tunggal masih menempuh pendidikan SMA kelas 3.

Menurut Mas Tugiman, semua yang ada, anugerah Allah luar biasa berkat doa-doanya bersama istri Siti Haliyati. ” Kalian harus hidup lebih dari bapak, jujur dan tetap jalankan ibadah.” Begitu pesan mas Tugiman kepada putra putri nya. Beruntung, mereka mendengarkan dan taat pesan ayahnya.

“Kepada anak-anak, saya selalu ingatkan, saya tidak mampu memberi harta, hanya pendidikanlah yang mampu saya berikan,” ucapnya sambil nyetir dengan pandangan lurus kedepan.

Lalu dengan sukses buah hati nya mas Tugiman lalu tak berhenti menyetir. ” Saya tak berfikir untuk berharap pada anak,” ungkap lelaki yg sangat yakin kuasa Allah itu. Dia tetap dan akan terus menyetir sampai tua.

Tak ada yang bisa menebak orang. Rezeki dan jalan hidup tiap orang sudah ditetapkan Allah. Jangan pernah menyepelekan orang, karena nasib kita ke depan tak yang tau. Mas Tugiman bisa jadi inspirasi, menyuguhkan yang barokah buat keluarga nya. (Red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *