Luhut : Isu Radikalisme Tidak Perlu Dibesar-besarkan

NASIONAL116 Dibaca
Luhut Binsar Panjaitan.- (ist)

JAKARTA, WARTATODAY.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa isu adanya radikalisme tidak perlu dibesar-besarkan.

“Radikalisme itu bisa ada di setiap negara, tidak ada negara yang bisa kebal dengan paham ini,” ujar Luhut di Jakarta, Jumat (11/10/2019), mengomentari adanya penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang.

Dia mencontohkan paham radikalisme di negara-negara lain tindakannya lebih mengerikan serta berdampak besar bagi negara. Sedangkan upaya penusukan kepada Menko Polhukam Wiranto hanya aksi kecil yang memang menunjukkan paham itu masih ada.

“Satu insiden kemarin tidak akan berdampak besar, saya percaya aparat mampu meredam itu,” sebut Luhut Panjaitan

Diinformasikan dari Mabes Polri, salah satu pelaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara diduga terpapar paham radikal.

“Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Pandeglang dan masih diperiksa oleh Polres Pandeglang, Polda Banten dan dibantu Densus 88. Diduga pelaku terpapar radikal ISIS,” tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Afiliasi pelaku dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia masih didalami. Dari hasil keterangan sementara, motif pelaku yang terpapar paham radikal akan menyerang pejabat publik yang melakukan penegakan hukum terhadap kelompok itu.

Syahril Alamsyah berasal dari Medan dan durasi berada di Banten masih didalami oleh kepolisian. Bahkan, pelaku telah mempersiapkan senjata tajam saat berada di acara yang digelar di Universitas Mathlaul Anwar itu.- (ant)

Sumber : antara
print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *