Jokowi: Pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai target

NASIONAL, POLITIK14,268 Dibaca

JAKARTA, WARTATODAY.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih berjalan sesuai target yang ditetapkan pemerintah.

“Saya lihat skedul dan target, saya kira masih dalam target,” kata Presiden dalam keterangannya usai peninjauan sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/9/2023)

Presiden Jokowi menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.

“Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah,” katanya.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di Tanah Air.

Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.

“Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara,” sebut Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon beringin yang memiliki nama Latin Ficus Benjamina di kawasan Istana Presiden IKN. Presiden menyebut pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan.

“Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan,” ujarnyam

Presiden berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN, mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.

“Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail,” jelas Presiden.

Presiden juga mengatakan bahwa lapangan Istana Presiden di IKN memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta. Bahkan, kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8 ribu orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024.

“Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali istana (Jakarta),” tutur Presiden.

Ikut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Donny Rahajoe, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.-

Editor: Jeje
Sumber: Antara

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *