BANDUNG, WARTATODAY.com – Melalui persaingan ketat dan setelah melewati proses pemilihan putaran ke dua hingga tengah malam, akhirnya Hendry CH Bangun terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2023-2028. Ia meraih suara terbanyak dalam Kongres XXV PWI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (267/9/2023) dinihari.
Sebelumnya, pada pendaftaran calon ketua umum, mencuat tiga nama yang lolos sebagai calon setelah melalui proses penjaringan oleh pimpinan sidang yakni Atal S Depari, Hendry Ch Bangun, dan Zulmansyah Sakedang.
Sebelum proses pemilihan, ketiga calon tersebut menyampaikan visi dan misi terkait program ke depan apabila mereka terpilih sebagai Ketua Umum PWI, di hadapan peserta kongres.
Pada proses pemilihan ketua umum, sidang Kongres XXV PWI dipimpin oleh Luthfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara ) dan Farianda Putra Sinik (PWI Sumut).
Proses pemilihan secara terbuka itu memperebutkan dukungan 88 suara dari 38 Provinsi se-Indonesia. Dalam Kongres PWI ke-25 itu diliputi suasana perdebatan dan ketegangan, namun tetap dalam suasana keakraban.
Pada proses pemungutan suara pada putaran pertama ini berlangsung cukup sengit, Atal S Depari memperoleh 40 suara, sedangkan Hendry Ch Bangun hanya terpaut satu suara yakni dengan 39 suara dan Zulmansyah hanya mendapatkan sembilan suara.
Atas hasil tersebut, pimpinan sidang memerintahkan kepada peserta kongres untuk dilakukan kembali pemilihan suara dengan mekanisme putaran kedua.
“Dari hasil penghitungan suara, dari tiga calon, ada dua calon yang mendapatkan suara terbesar yaitu Atal S Depari dan Hendry Ch Bangun. Sesuai dengan yang telah disepakati nanti akan ada pemilihan putaran kedua,” kata pimpinan sidang Lutfil Hakim.
Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, sedangkan Atal mengumpulkan 41 suara. Sehingga, Hendry Ch Bangun dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat dan langsung disahkan oleh pimpinan sidang pada acara itu.
“Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi. Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung saya terutama, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memiliki PWI,” ujar Hendry saat sambutannya setelah terpilih.
Selain itu, Hendry juga mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi ini lebih berjaya lagi.
“Tentu saya memiliki ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan paling banyak intelektualnya. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin agar kita kembali memiliki kejayaan sebagaimana terjadi di masa-masa lalu,” katanya
Dalam kongres tersebut, Sasongko Tedjo juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat.
Selanjutnya, Hendry yang juga sebagai pemimpin tim formatur diberi waktu satu bulan setelah diumumkan untuk menyusun pengurus PWI masa bakti 2023-2028
Sekilas tentang Hendry
Hendry Ch Bangun merupakan Putra Sumatera Utara (Sumut) Ia lahir di Medan pada 26 November 1958. sebelumnya Hendry pernah menjabat Sekretaris Jenderal PWI pusat selama dua periode. Yakni periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Alumnus Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1982 ini juga pernah mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022. Hendry menjadi Anggota Dewan Pers, mewakili Unsur Wartawan.
Karier jurnalistik Hendry sendiri dimulai pada tahun 1982, sebagai wartawan Majalah Sportif. Dua tahun setelahnya, Hendry banting setir ke Harian Kompas.
Dalam organisasi PWI, hendry bukanlah orang baru, Ia bergabung di organksasi tertua dan terbesar di Indonesia ini pada tahun 1987, artinya Hendry sudah 36 tahun mengabdi di organisasi PWI.-
Editor: Jeje
Sumber: Antara/Rmol
