JAKARTA, WARTATODAY.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto hadir dalam pertemuan ASEAN Defense Ministers Meeting Plus (ADMM Plus) di Bangkok, Thailand, Sabtu (16/11/2019). Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan dari Amerika Serikat, Jepang, RRT, Australia, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan.
Staf Khusus Menhan RI Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, disela-sela ADMM Plus, Prabowo juga bertemu secara bilateral dengan Menteri Pertahanan sejumlah Negara yang hadir dalam pertemun itu, seperti Wakil Perdana Menteri Thailand yang mewakili Perdana Menteri Thailand yang sekaligus Menteri Pertahanan, Menhan Filipina, Menhan Vietnam, Menhan Brunai Darussalam, Menhan Laos, dan Menhan Amerika Serikat.
“Dalam setiap pertemuan secara bilateral tersebut, Menteri Pertahanan berdiskusi terkait dengan kerja sama pertahanan antar dua negara, terutama kerjasama pelatihan dan patroli laut untuk menangkal ancaman terorisme,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2019).
Prabowo juga akan meminta TNI mengirim taruna Akademi Militer untuk belajar ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Hal itu dimaksudkan Prabowo agar para taruna bisa mendapat pengetahun militer dengan sudut pandang berbeda.
“Terkait dengan pelatihan, Menhan RI Prabowo Subianto berencana meminta TNI untuk mengirim taruna-taruna Akademi Militer Indonesia agar bisa belajar di masing-masing negara, termasuk ke Amerika Serikat, seperti ke West Point untuk Angkatan Darat, ke Air Force Academy untuk Angkatan Udara, dan ke Annapolis untuk Angkatan Laut,” ujar Dahnil.
“Sehingga taruna-taruna yang dikirimkan ke banyak negara berbeda tersebut dapat menyerap pengetahuan kemiliteran dengan sudut pandang negeri lain yang berbeda-beda,” lanjut dia.
Selain itu, Prabowo Subianto juga memperkenalkan industri pertahanan Indonesia. Bahkan, Filipina disebut puas dengan produk kapal buatan Indonesia.
“Dalam pertemuan dengan para Menhan-Menhan tersebut, Menhan (Prabowo) tidak lupa memperkenalkan industri pertahanan kita, terutama BUMN Pindad. Bahkan secara khusus Menhan Filipina mengapresiasi dan merasa puas dengan produk kapal dari Indonesia, dan Menhan Prabowo berharap Filipina bisa membeli lebih banyak produk-produk tank dari Pindad,” pungkasnya.-dtc)