AEK KANOPAN, WARTATODAY.COM – Ekses dari pemberitaan terkait diperiksanya Kepala Desa (Kades) Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara (Labura), berbuntut panjang. Pasalnya, setelah munculnya kabar tersebut di beberapa media, banyak kalangan masyarakat, termasuk beberapa perangkat pemerintahan di desa itu yang memberikan keterangan-keterangan terkait banyaknya persoalan di desa mereka, selama dipimpin oleh Edi Mansur Pane.
Salah seorang Perangkat Desa Kuala Beringin yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, kepada wartatoday.com menerangkan, sejak berdiri, tidak pernah ada penambahan ruangan di fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) AL-FHAD Dusun Batu Juguk. “PAUD itu ruangan cuma satu, jadi kalo pun ada dianggarkan di APBDes, itu pasti anggaran fiktif,”ujar pria ini saat bertemu di Aek Kanopan, jumat, 15/2.
Pasca diberitakan, wartatoday.com sempat mengalami intimidasi dari seseorang yang mengaku sebagai pemilik Yayasan PAUD AL-FHAD. Pria yang belakangan diketahui bernama Amin Sitorus itu, secara tak sengaja bertemu dengan wartawan yang sedang menggali informasi lebih dalam terkait pemeriksaan Edi yang diyakini berkaitan dengan anggaran penambahan ruangan PAUD di dusun tersebut.
“Itu berita hoax, tak betul itu. Ini akan saya laporkan ke polisi, karena saya selaku pemilik yayasan PAUD ini keberatan dengan isi berita itu,”ujar Amin, mengancam.
Anehnya, kendati membantah kebenaran berita itu, Amin justru mengakui bahwa dirinya melalui yayasan yang dipimpinnya pernah mencairkan dana dari Pemerintah Desa Kuala Beringin dan itu merupakan jawaban dari proposalnya yang menurut pengakuannya telah berkali-kali ia ajukan.
“Kalo dana bantuan memang betul ada saya terima, tapi hanya sekali di tahun 2016. Jumlahnya sekitar Rp. 20 jutaan gitulah,” aku Amin.
Kepala Desa Kuala Beringin, Edi Mansur Pane yang coba dikonfirmasi, hingga berita ini ditulis, tidak berhasil dimintai keterangan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Kuala Beringin telah diperiksa Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Labuhanbatu. Pemeriksaan ini diyakini berkaitan dengan penyalahgunaan anggaran desa. (renz)
Baca Juga : Bantahan Berita Dari Pemilik Yayasan PAUD Al-Fhad, Kuala Beringin