TOBA,WARTATODAY.COM – Polres Toba melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Pasar Tumpah Balige, yang terjadi pada Jumat (1/9/2023).
Kapolres Toba melalui Kasat Reskrim, Iptu Wilson Panjaitan kepada wartawan, Senin (4/9/2023) menjelasakan, komplotan pencuri memulai aksinya di Balerong Balige, dengan menjalankan peran masing masing. Salah satu dari komplotan pencuri dengan sengaja membawa keranjang untuk tempat hasil curian.
Dan para tersangka melakukan aksinya dengan pura pura menjadi pembeli barang dagangan, dan yang lain mengawasi dan mengambil baranga curian.
Adapun tersangka bukan penduduk Toba dan berjumlah 6 orang . Dalam melakukan aksinya ini para pelaku tersangka berhasil mencuri satu buah tas yang berisi uang dan barang barang berharga. Dan ke 6 tersangka terdiri dari 4 perempuan dan 2 laki laki, kata Kasat Reskrim.
Dalam aksinya, yang menjadi korban pertama mereka adalah seorang ibu penjual daging babi yang berinisial RS.
Setelah mengamankan barang curiannya, komplotan pencuri mencari target seorang perempuan penjual buah di bundaran Balige. Dan menjalankan aksi dengan trik yang sama berhasil mencuri sebuah tas, ungkap Kasat Reskrim.
Namun aksi pencurian tersebut diketahui masyarakat, dan pelaku tertangkap tangan dan seterusnya diserahkan kepada polisi yang bertugas ditempat. Dan teman pelaku yang lain melarikan diri.
Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Toba, tersangka yang lain langsung ditangkap saat berada di hotel Perdana Kabupaten Taput, pada hari Sabtu (02/09/2023).
“Para tersangka merupakan satu komplotan yang sudah sering melakukan aksi di wilayah kota Medan, yang targetnya adalah pedagang yang berjualan dipasar. Para tersangka bukan lah pelaku baru, namun sudah berpengalaman,” jelas Kasat Reskrim.
Tersangka RT, W, HT, DT, BB, LP dengan kasus pencurian di kenakan Pasal 363 ayat 4e KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara, tutup Kasat Reskrim Polres Toba. (SJ)
