HUMBAHAS, WARTATODAY.com – Dinas Koperasi Perdagangan dan Tenaga Kerja (Kopenaker) Kabupaten Humbang Hasundutan akan fungsikan Pasar Rakyat Sigumpar, Kecamatan Lintongnihuta.
Diketahui, pasar ini akan difungsikan mulai Jumat 02 September 2022 nanti sebagai pasar komoditi sayur-mayur dan para pedagang/pengumpul atau toke akan berdagang disana.
Plt Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Tenaga Kerja (Kopenaker) Kabupaten Humbang Hasundutan Christison Rudianto Marbun, melalui Kabid Perdagangan Sabam Riduan Sihombing (30/8) saat ditemui diruang kerjanya, mengatakan pengoperasian pasar rakyat sigumpar dinilai tepat difungsikan, selain pengoptimalan bangunan pemerintah, lokasi ini juga dinilai tepat karena lokasinya luas dan strategis, apalagi tempat ini adalah perbatasan antara Kecamatan Lintongnihuta dengan Kecamatan Paranginan, jadi cocok untuk dimanfaatkan masyarakat atau pedagang.
“Selama ini masyarakat menggunakan pasar rakyat Lintongnihuta sebagai pasar komoditi setiap hari Jumat, kami perhatikan keramaiannya setiap minggu meningkat dan untuk mendukung program pemerintah, kita sudah tetapkan setiap hari jumat khususnya masyarakat penjual komoditi sayur mayur lokasinya di pasar Rakyat Sigumpar, “Jelas Sabam.
Sabam menambahkan, sosialisasi kepada warga dan pedagang sudah dilakukan baik melalui selebaran, spanduk dan sudah dilakukan koordinasi ke pihak Kantor Kecamatan dan Kepala Desa.
Saat disinggung lagi, bagaimana upaya Kopenaker ketika masyarakat tetap melakukan perdagangan di pasar Lintongnihuta nanti, Sabam menambahkan akan tetap melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat atau pedagang.
“Sosialisasinya sudah kita optimalkan, dan tetap kita lakukan pendekatan, seperti ketetapan kami untuk tahun ini juga belum mengenakan biaya retribusi dipasar tersebut. Intinya adalah kita tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara terus menerus hingga nantinya perlahan lahan masyarakat dan pedagang sudah optimal pasar Sigumpar beroperasi dengan baik khususnya perdagangan komoditi sayur mayur, “Tandasnya.- (Demak Siburian)
