Sergai Terima Predikat “Zona Hijau”

SEI RAMPAH, WARTATODAY.COM – Sejumlah pestasi luar biasa yang diraih Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam sepanjang tahun 2018 adalah merupakan buah dari kerjasama yang solid dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan kuatnya support dari insan media yang turut memberikan masukan baik plus maupun minus dalam pembangunan bumi Tanah Bertuah Negeri Beradat.Demikian diungkapkan Bupati Sergai Ir H Soekirman di dampingi Kadis Kominfo H Ikhsan AP saat menggelar konfrensi pers dengan sejumlah wartawan,Kamis (31/1) di Komplek Kantor Bupati.

Pemkab Sergai di tahun 2018,dapat melaluinya dengan baik yang juga tidak terlepas dari peran serta media yang terus memberikan masukan yang baik dan buruk namun tidak hoax demi perbaikan pembangunan dan pelayanan di masyarakat,ujar Bupati.Atas kerjasama tersebut membuahkan hasil penilaian yang baik yang diberikan lembaga-lembaga yang berkompeten dalam peyelenggaraan pemerintahan di Pemkab Sergai.

Soekiman menjelaskan,salah satu prestasi yang sangat perlu disyukuri adalah pada 25 Desember tahun lalu sesuai hasil monitoring KORSUPGAH KPK RI,Sergai termasuk terbersih dalam hal GOOD GOVERNMENT DAN CLEAN GOVERNMENT dalam pengelolaan keuangan daerah meraih urutan pertama di Sumatera Utara dan urutan ke 28 dari 542 Pemprov / Pemda se Indonesia dengan persentase 79 %.Bahkan berdasarkan update terbaru per 11 Januari 2019,Sergai berada pada posisi 33 dari 542 Pemprov/Pemda se Indonesia dengan persentase 82 %,dan urutan kedua tingkat Sumatera Utara dengan persentase 82 %.”Korsupgah KPK RI tiap bulan melalukan updating setiap bulan”terang Soekirman.

Dirinya juga menyampaikan rasa bangga atas capaian lain di bidang kinerja instasi.”Sergai Kembali Raih Penghargaan SAKIP dengan predikat B di Bandung 28 Januari lalu dengan nilai 62,87″ucapnya.Penghargaan ini diberikan Kementerian PAN-RB untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Pada 25 Januari 2018 penghargaan serupa didapat untuk penilaian SAKIP 2017 kita juga mendapat predikat yang sama dengan nilai 61,93,tambahnya.

Dijelaskannya,bahwa Kemen PAN-RB disini tidak hanya menitik beratkan pada nilai yang diberikan tetapi juha menunjukkan sejauh mana kemampuan dari Pemerintah Daerah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran sehingga dapat dipertanggungjawabkan untuk memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat.”Boleh saja uang APBD habis terserab namun pembangunan yang dilakukan tidak tepat sasaran dan tepat guna,ini juga bagian dari penilaian Menteri PAN-RB”ujar Soekirman sembari mengatakan berharap poin BB dapat dicapai dengan pengelolaan dana yang efektif dan efesien.

Terkait indeks kepuasan masyarakat unit pegelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemkab Sergai dalam kurun tiga tahun mengalami peningkatan hingga tahun 2017 dari 72,12 menjadi 73 ,36 di tahun 2018 di unit pelayanan RSUD Sultan Sulaiman,Dukcapil,DPMP2TSP,dan Dinas PUPR.

Selain kedua predikat tersebut,Bupati juga membeberkan raihan predikat “Zona Hijau” yang sebelumnya “Zona Kuning” yang disematkan Ombudsman RI yang langsung diserahkan Sekjend Ombudsman RI Dr Suganda Pandapotan Pasaribu,AP,M.Si 10 Desember lalu di Jakarta.Predikat ini terkait kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.

“Kita tidak tahu kapan dan bagaimana Ombudsman melakukan penilaian,bisa saja mereka langsung kelapangan tanpa diketahui dan juga melalui pemberitaan atau tulisan kawan-kawan wartawan”ucapnya

Prestasi lain yang disampaikan Bupati adalah berdasarkan Kep Mendagri Nomor 100-53 Tahun 2018 tentang penetapan peringkat dan status kinerja peyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional dan kemudian dilansir dari Radiogram Biro Otda Pemprovsu yang menyatakan bahwa peyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sergai berhasil menduduki peringkat ketiga dari 33 kab/kota se Sumut dengan nilai 3.0462 dan menjadi salah satu dari 195 Kab/Kota se Indonesia yang berhasil meraih peringkat dan status kinerja sangat tinggi dengan atribut Bintang.

Sebelum menutup keterangannya,Bupati mengingatkan,bahwa semua keberhasilan dan prestasi tersebut bukan semata kerja keras dari satu pihak,tapi merupakan bentuk komitmen dan kerjasama dari seluruh unsur dan stake holder termasuk juga para insan pers yang memberikan dorongan agar Pemkab Sergai untuk lebih care dalam tugas.”Prestasi yang kita dapat jangan membuat kita jumawa tapi justru menjadi cambuk bagi kita untuk dapat memperbaiki kinerja dan terus berinovasi dengan meningkatkan sinergitas guna pencapaian target 21 peraihan”ujarnya.Paling akhir Bupati juga menginggatkan para OPD untuk tetap menjalin kerjasama dengan media demi mendapatkan masukan atau informasi yang bermanfaat untuk perbaikan pelayanan dan kinerja.”Tidak perlu alergi dengan kawan media”tutupnya.(ARM)