Gubsu Berjanji Jadikan Babussalam Destinasi Wisata Religi

KHAZANAH, SUMUT221 Dibaca

LANGKAT, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri Peringatan Haul ke 95 Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi yang jatuh pada tanggal 21 Jumadil Awal 1440 Hijriah, di Madrasah Besar Babussalam Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Minggu (27/1/2019). Pada kesempatan itu Gubernur berjanji akan menjadikan Babussalam sebagai destinasi wisata religi.

Babussalam, khususnya komplek Tuan Guru Besilam, menurut Ery, merupakan tempat yang sangat dihargai dan dihormati oleh banyak orang. Tidak hanya dari Sumatera Utara (Sumut), tetapi juga seluruh Indonesia dan mancanegara berbondong-bondong datang berkunjung.

“Tempat yang sangat berarti untuk banyak orang yang ingin mendalami agama. Sebagai Gubernur saya minta maaf belum bisa melakukan banyak hal untuk tempat ini, tapi kedepannya saya berencana dan berjanji jadikan daerah ini destinasi wisata religi. Akses ke sini dibenahi agar memudahkan orang-orang yang berkunjung ke sini,” ucap Gubsu dalam sambutannya.

Edy menceritakan dirinya memiliki kenangan dan ikatan emosional dengan madrasah tuan guru besilam. Sejak kecil, dirinya sering diajak oleh ayahnya ke sini. “Waktu itu, saya hanya bisa sampai di luar saja. Sekarang saya bisa berbicara di sini, suatu kebanggan buat saya,” sebutnya

Pada Peringatan Haul ke 95, Edy mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa medoakan Tuan Guru Besilam agar selalu dilimpahi kesehatan. Sehingga, semakin banyak orang yang memperoleh manfaat dari ilmu yang dimiliki Tuan Guru Besilam.

“Ulama adalah pemilik ilmu. Kita butuh para ulama karena di kepalanya semua ilmu. Apalagi pemimpin, sebagai umaroh, harus menjalin komunikasi yang baik dengan para ulama,” tutur Edy.

Tuan Guru Besilam Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani mengatakan bahwa pelaksanaan Peringatan Haul ke 95 telah dilaksanakan sejak 17 Desember 2018 dan akan berakhir pada 27 Januari 2019. Ratusan mursyid, khalifah, dan jamaah datang dari berbagai daerah Sumut, luar kota, dan mancanegara.

“Pada peringatan ini, saya harapkan kita mengamalkan apa yang telah menjadi pesan tuan guru pertama Syekh Abdul Wahab Rokan untuk lebih sering berzikir. Mudah-mudahan zikir yang akan memberikan kekuatan untuk Sumut kita ini,” ucapnya.

Peringatan Haul ke 95 kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Tuan Guru Besilam, penyampaian kesan oleh peserta suluk, dan pelantikan mursyid selaku pimpinan persulukan baru di daerah lain. Di sepanjang jalan menuju madrasah Tuan Guru Besilam, dipadati oleh pedagang dan barisan bus-bus yang membawa jamaah dari berbagai daerah.- (rel)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *