SEI RAMPAH, WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman hadiri kegiatan penggalangan komitmen dengan Forum Peduli Kesembuhan TBC yang dirangkai dengan pelantikan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Sergai,Kamis,(20/12) di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah.
Panitia YKI Cabang Sergai Ny Hj Marliah Soekirman menjelaskan, tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut karena meningkatnya kasus kesakitan dan kematian masalah kanker pada masyarakat. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.
Marliah menambahkan,lebih dari 30% penyakit kanker dapat dicegah dengan cara mengubah faktor resiko perilaku pola makan penyebab penyakit kanker. Kanker yang diketahui sejak dini memiliki kemungkinan untuk mendapatkan penanganan lebih baik. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala dan resiko penyakit kanker sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang tepat,terang Marliah.
Selanjutnya Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes,menimpali,kegiatan ini untuk mengambil komitmen bersama dalam mengatasi penyakit TBC dengan satu komitmen temukan kasusnya dan obati secara tuntas. Hal ini mengingat TBC merupakan penyakit yang mematikan dan mudah menular.
Bupati Sergai Ir H Soekirman
pada kesempatan tersebut mengatakan,Tuberculosis (TB) paru sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, berdampak kepada penurunan kualitas SDM sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi di masyarakat. Didasari bahwa penyebaran TB paru tidak mengenal batas usia. TBC penularannya cepat dengan melalui percikan dahak (droplex) dapat terlihat dari penemuan TBC di seluruh unit pelayanan kesehatan yang terus semakin meningkat.
Diakuinya,strategi Nasional Pengendalian TBC 2014 telah mencakup upaya menuju akses universal menuju Indonesia bebas TBC 2050. Upaya pengendalian TBC diperlukan kebersamaan dalam penjaringan suspek sampai pengobatan maka terciptalah jejaring eksternal yang baik.
Dalam pengendalian penyakit TBC adalah meningkatkan kesiapan Tim TBC Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit serta diharapkan keterlibatan bidan desa, praktek dokter swasta, klinik swasta sehingga diharapkan juga tahun 2019 keterlibatan Forum Kesembuhan TBC yang sudah terbentuk untuk kabupaten dan kecamatan.
Disampaikannya,di Kabupaten Sergai melalui Dinas Kesehatan telah melakukan banyak kegiatan dengan melaksanakan penjaringan penderita TBC secara promosi, ketuk pintu, pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang penegak diagnosis, pengobatan, pengawasan penelan obat dan jejaring external.
Ia berharap pelaksanaan ini dapat disukseskan semua jajaran di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat agar pencapaian yang diharapkan bisa tercapai sehingga kabupaten ini dapat tereliminasi dari penyakit TBC tahun 2030.
Terkait dengan pelantikan kepengurusan YKI cabang Sergai, Bupati mengutarakan bahwa organisasi nirlaba ini mempunyai tujuan untuk mengupayakan penanggulangan kanker dengan kegiatan promotif, preventif dan suportif. Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatan bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintahan, swasta, organisasi profesi, LSM, serta dunia usaha lainnya, tukasnya.
Dalam kepengurusan YKI cabang Sergai sebagai Ketuanya Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua I Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua II dr Bulan Simanungkalit, M.Kes, Sekretaris Ny drg Khairani Hadi Winarno, Sekretaris I dr H Helminur Iskandar Sinaga, M.Kes, Bendahara Gustian SE, Ak, Bendahara I drg Tatik Iswandari, M.Kes. (ARM)
