PANTAI CERMIN, WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman ingatkan linmas tentang tertib administrasi, tertib surat tugas dan tertib kartu identitas atau peraturan dan tugas pokok serta fungsi linmas.
Hal ini disampaikan Soekirman saat menjadi narasumber kegiatan pendidikan dan pelatihan petugas Satlinmas Desa/Kelurahan se-Sergai, Selasa,(18/12) di Aula Objek Wisata Pantai Woong Rame Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin.
Lebih lanjut disampaikannya,bahwa linmas dalam mengemban tugasnya haruslah memahami dan mematuhi tertib administrasi. Tertib administrasi merupakan hal yang penting sebab saudara merupakan petugas pelindungan masyarakat yang harus paham administrasi. Selain itu Linmas turut ikut membantu aparat penegak hukum dalam perlindungan di masyarakat
Sebagai petugas yang melindungi masyarakat dalam bertugas haruslah turut dalam mengembangkan potensi masyarakat di sekitarnya dan Linmas berperan aktif di masyarakat. Linmas juga harus tertib program dan memahami program-program yang ada dan tertib pertanggungjawaban.
Dirinya menyakini,jika ketiga ketertiban ini dilaksanakan oleh seorang Linmas, maka hal ini merupakan Linmas yang Paten atau Jempol dan kepada Kasatpol PP Sergai, jika ada kontes Linmas se-Indonesia, diharapkan Linmas Sergai harus ditampilkan dan ditonjolkan.
Dilain hal, untuk mencapai tujuan nasional harus ada ketahanan nasional yang merupakan kemampuan, daya tangkap masyarakat terhadap empat hal ini yakni ancaman, Tantangan, Gangguan dan Hambatan. Hal seperti ini harus kita jaga, atasi dan awasi agar baik Sergai, Sumut atau bahkan Indonesia tetap terjaga kondusifitasnya.
Diceritakan Bupati bahwa dalam perkembangan ketahanan negara kini sangat maju pesat, terlihat dari beragam alat-alat pertahanan yang sangat canggih. Dalam sebuah peperangan ada yang disebut dengan perang perwakilan, artinya sebuah perang yang tidak ada perajurit di kirim, namun orang-orang yang menjadi target mati, yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah kesenjangan ekonomi, korupsi, terorisme dan narkoba.
Terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu), di Kabupaten Sergai mulai tahun 2005 sampai saat ini, kita telah melakukan Pemilu sebanyak 7 kali dan 3 kali Pilkades. Hajatan pesta demokrasi ini sering menyebabkan terjadinya gesekan dan konflik. Oleh karenanya Sergai sudah 10 kali menyelenggarakan Pemilu, maka itu merupakan sumber konflik yang harus kita lindungi.
Untuk itu anggota Linmas harus reaksi cepat melihat kondisi yang disebabkan Pemilu, Linmas juga harus mampu menangani beragam permasalahan yang terjadi di masyarakat. Seorang Linmas harus menjadi Linmas yang bersaudara, sebab betapa pentingnya persaudaraan dan kekompakan diantara kita.
Dengan terjalinnya persaudaraan diantara kita, kita akan lebih mudah mendeteksi dan mengatasi sumber-sumber konflik yang terjadi dimasyarakat baik itu yang disebabkan oleh hal-hal kekeluargaan maupun konflik yang disebabkan oleh Pemilu.
Semntara Kasatpol PP Sergai Drs Fajar Simbolon, M.Si diawal acara melaporkan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan Satlinmas khususnya untuk menyelenggarakan perlindungan, ketahanan, ketentraman, ketertiban umum di desa dan di kelurahan masing-masing.
Dilaporkannya bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 486 orang dari Desa/Kelurahan se-Sergai. Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan tugas kita dapat terbantu oleh Satlinmas khususnya pengamanan Pemilu pada tahun 2019 mendatang.
Di Sergai ada sebanyak 4.131 orang anggota Satlinmas, yang terbagi dalam desa dan kelurahan masing-masing sebanyak 17 personil. Selain pengamanan Satlinmas juga akan di bekali dengan kemampuan melanyani masyarakat yang kurang sehat atau disabilitas untuk mempermudah mereka dalam menyalurkan suaranya.
Acara tersebut dihadiri Kasdim 0204/DS Mayor Inf. Muhsin, Wakapolres Sergai Kompol Henri Ritson Sibarani, SE, Kepala Basarnas, Kabid Linmas Provinsi Sumut,Ketua KPU Sergai Erdian Wirajaya, Ketua Bawaslu Sergai, Kepala OPD, Camat se-Sergai serta ratusan peserta.(ARM)