MEDAN, WARTATODAY.COM – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menutup secara resmi acara Indonesia International Bikers Week Gathering di Lapangan Benteng, Sabtu malam (1/12). Wagubsu berharap even tersebut bisa digelar secara rutin setiap tahun.
Even yang digelar sejak 29 November 2018 dan dirangkai dengan Festival Kuliner dan Kopi Olahan UKM Sumatera Utara (Sumut) ini, menghadirkan berbagai klub motor seperti Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) dan Xtrim Indonesia serta lainnya.
“Jika boleh, even silaturahmi klub motor besar ini jangan hanya diadakan dua tahun sekali. Paling tidak harus diadakan setahun sekali,” ucap Musa Rajekshah.
Wagubsu mengatakan bahwa kegiatan klub motor ini sangat positif dan banyak manfaatnya. Juga membantu pemerintah daerah di segala sektor. Secara ekonomi, even tersebut bisa mendongkrak kunjungan pariwisata di Sumut.
“Yang datang ke sini pasti belanja, membawa oleh-oleh ke daerah masing-masing, tidak hanya oleh-oleh, cerita pariwisata tentang daerah Sumut juga akhirnya dibawa ke luar Sumut sampai ke luar negeri,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Karena itu, sebut Ijeck, ke depan pemerintah, baik pusat maupun daerah, hendaknya dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut. Sehingga kegiatan klub motor ini dapat digelar secara rutin dan dapat memberi manfaat bagi daerah.
Mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Wagubsu juga mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia Bikers Week yang berjalan dengan lancar dan damai. Dia berterima kasih pada para peserta yang jauh-jauh datang dari daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua Umum HDCI Pusat Nanan Sukarna mengatakan bikers Indonesia harus selalu bersama. Bikers tidak dibedakan dari politik, jabatan, pangkat sampai jenis motor yang digunakan. “Selain itu, bikers Indonesia harus bersatu menunjukan simpati kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua Umum Extrim Indonesia Musa Idishah yang akrab disapa Dodi mengharapkan even tersebut bisa merekatkan tali silaturahmi dan persaudaraan antar bikers. “Insya Allah semua kawan ikut dalam kegiatan ini bisa bersaudara, tidak hanya di Sumatera tapi di Indonensia,” sebutnya.
Meski ditutup Sabtu malam, kegiatan masih berlanjut hingga Minggu (2/12/2018). Stand-stand masih dibuka hingga Minggu.- (rel)
