AEK KANAPAN, WARTATODAY.COM – Masyarakat Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara resah, pasalnya di lingkungan mereka masih berkeliaran dengan bebas seorang terlapor yang diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak perempuan disana.
Informasi dihimpun, beberapa waktu lalu telah terjadi pencabulan terhadap beberapa orang anak perempuan di bawah umur sebagai korban oleh seorang pria berinisial SH.
Atas kejadian yang menimpa anak-anak mereka, warga dan para orang tua korban yang merasa keberatan melaksanakan rapat di Kantor Kelurahan Kp. Masjid dan didapat keputusan untuk menyampaikan masalah yang mereka alami ke Komisi Perlindungan Anak Kab. Labuhanbatu Utara (KPAI) agar memperoleh pendampingan saat melakukan pelaporan ke Polres Labuhanbatu, Kamis (1/11).
Hal ini pun mendapat respon positif dari KPAID Labura yang kemudian melakukan pendampingan bagi korban untuk melaporkannya ke Polres Labuhanbatu dan saat itu diterima dengan nomor LP/1460/XI/2018/SU/Res-LBH dan STPLP/1118/XI/2018/SU/Res-LBH tanggal 2 November 2018 yang ditanda tangani Aiptu Suheri selaku Kanit SPK “B”.
Menangani laporan ini, Polres Labuhanbatu telah melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang tua korban untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, namun sangat disayangkan, hingga kini proses dan perkembangan laporan pengaduan dari para orang tua korban seolah tidak berjalan dan tanpa perkembangan yang jelas.
Hal tersebut diaminkan salah seorang tokoh masyarakat yang tak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa hingga saat ini aparat penegak hukum belum juga melakukan penangkapan terhadap pelaku pencabulan terhadap para korban.
Menurut beliau saat ini pelaku masih bebas berkeliaran di depan umum dan seolah-olah kebal hukum. Walaupun dikabarkan sempat kabur dan bersembunyi di desa lain, namun saat ini pelaku sudah kembali ke rumahnya dan melakukan aktifitas sehari-hari dan tanpa beban.
“Kami selaku orang tua yang memiliki anak perempuan dan masih di bawah umur merasa resah dan takut akan jatuh korban lagi jika pelaku tidak juga ditangkap aparat penegak hukum. Saya ada didatangi para ibu korban. Mereka bertanya kepada saya mengapa pelaku pencabulan terhadap anak mereka hingga kini belum juga ditangkap polisi” ucap sang tokoh masyarakat.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang, hingga berita ini ditulis belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan. (renz)