TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota Tebing Tinggi memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1440 Hijriyah dengan memghadirkan pentausiyah Ustaz Ahmad Al Habsyi dari Jakarta, di Masjid Agung Jalan Gunung Leuser Kota Tebingtinggi, Kamis (22/11/2018).
Mengawali sambutannya, Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan selamat datang kepada Al-Ustaz Ahmad Al Habsyi yang datang bersama istri dan rombongan di Kota Tebingtinggi.
“Atas nama Pemko Tebingtinggi saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir di masjid agung ini, saya meminta kepada semua yang hadir agar apa yang di sampaikan pentausiyah nantinya dibawa pulang dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” ucap Umar.
Sementara dibagian lain sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa, orang yang paling pelit didunia adalah orang yang tidak mau membacakan sholawat dan salam bagi junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, karena malaikat saja pun mengucapkan salam untuk Rasulullah.
“Kita harus intropeksi diri, sudah sejauh mana kita sudah meneladani sifat sifat Rasulullah, tiap tahun kita memperingati Isra Mi’raj dan maulid nabi tapi apa yang sudah membekas didalam diri kita dan ini perlu kita kaji apakah saya sudah berjalan di atas rel yang seperti diajarkan Rasulullah,” sebut Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menghimbau kepada anak-anak dan remaja agar meramaikan masjid serta tegakkan sholat dan tunjukkan kepada orang-orang bahwa pemuda/pemudi remaja masjid itu positif yang terhindar dari narkotik, tauran, berita hoax dan ujaran kebencian.
Sedangkan Ustaz Ahmad Al Habsyi dalam tausiyahnya menyampaikan, rajinlah sholat berjamaah di masjid, sholawatan dan wiritan dari rumah ke rumah agar daerah atau Kota Tebingtinggi ini khususnya selalu terhindar dari bencana/murka Allah SWT.
“Kepada anak-anak kami semua, jangan ada lagi yang suka tawuran, balap-balapan dijalanan dan narkotika, karena ini merupakan sifat dari orang jahiliyah yang sangat dibenci Allah SWT, lebih baik berjihad karena jihad yang paling benar bagi anak-anak semua adalah belajar dan menuntut ilmu setinggi-tingginya” sebutnya.
Terakhir Dia berpesan, agar seringlah bersolawatan kepada Rasulullah bila ingin mendapatkaan syafaatnya di kemudian hari kelak dan carilah surga yang ada di dekatmu yakni kedua orangtua, jangan mencari yang jauh-jauh dan belajarlah kepada orang yang lebih tua darimu, karena mereka dulunya pernah muda, agar hari tuamu menjadi lebih baik dan berkah nantinya.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah ini diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebanyak 170 orang yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Tebingtinggi bersama dengan unsur Forkopimda Tebingtinggi.- (js)