SERGAI, WARTATODAY.COM – Ketua Punguan Manik Raja Dohot Boruna Sumatera Utara (Sumut), Drs Joni Walker Manik,MM mengaku prihatin atas tragedi naas yang menimpa pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Laut Jawa, Senin (29/10) lalu.
Hal tersebut disampaikan Joni Walker Manik lewat pesan Wattshap saat diminta tanggapannya atas musibah tersebut Rabu (31/10).
Dirinya mengatakan, tragedi jatuhnya pesawat itu tentu membuat masyarakat luas, khususnya Punguan Manik Raja Sumatera Utara berada dalam suasana berduka.
Pasalnya, satu di antara personel awak kabin pesawat Lion Air yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang itu adalah Dita Damayanti Simarmata (22) alias putri dari pasangan J Simarmata (47) dan M Br Damanik (Anggota Punguan Manik Raja) yang hingga kini belum ditemukan.
“Kemudian, ada juga Nursi Damanik dan Rudy Lumbantoruan (40), suami dari Dewi Manik yang juga belum mendapatkan kabar sampai sekarang. Jelas, peristiwa ini merupakan hal yang memilukan bagi kami (Punguan Manik Raja-red),” ujar Jon dalam pesannya.
Selanjutnya, Joni yang juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sergai itu pun turut memberikan semangat maupun motivasi kepada para keluarga korban, terlebih kepada ketiga keluarga anggota Punguan Manik Raja agar kiranya tetap tabah dan sabar dalam menghadapi situasi tersebut.
Di sisi lain, pada kesempatan itu juga, Joni tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Badan SAR Nasional serta pihak terkait lainnya, yang terus bekerja ekstra dalam mencari 189 orang penumpang pesawat tersebut.
“Semoga, dalam waktu dekat ini seluruh penumpang maupun bangkai badan pesawat dapat segera dievakuasi para petugas,”harapnya.(ARM)