MTQN XXVII : 65 Grup Peserta Ikuti Cabang Syarhil Qur’an

KHAZANAH, NASIONAL, SUMUT126 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.COM – Sebanyak 65 grup golongan putra putri cabang syarhil quran akan bersaing selama lima hari, (7-11 Oktober 2018) dalam MTQ Nasional XXVII di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Sutomo Medan.

Dalam perlombaam itu, masing-masing grup dibagi dalam dua sesi dengan mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi atau terjemah, dan uraian menunjukan kesatuan yang serasi.

Untuk hari pertama lomba cabang syarhil quran diikuti 16 grup terdiri dari masing-masing tiga orang peserta yang dibagi grup nomor ganjil peserta puteri-puteri dan nomor genap peserta putera-putera. Dimana grup pada sesi pertama berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Barat, Gorontalo, dan Kalimantan Timur.

Sedangkan grup pada sesi kedua berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Utara, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Provinsi Papua Barat.

Salah seorang peserta grup nomor 02 Provinsi Sumatera Barat, Bima Prasetya menyatakan, grup nya dalam lomba cabang Syarhil Quran membawakan materi tentang zakat. Dimana ketiga peserta dalam satu grup memiliki tugas masing-masing yakni sebagai penerjemah, membacakan ayat/hadist terkait isi materi dan penerjemah pada ayat tersebut.

“Masing-masing peserta diberi waktu 15 hingga 20 menit membawakan materi. Tadi kami selesai pada 19 menit dengan membawa materi zakat yakni menekankan pentingnya zakat untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia,” ucap mahasiswa Universitas Pandjajaran itu.

Baca Juga : 88 Peserta Ikuti Lomba Tafsir Di MTQ Nasional XXVII

Sementara peserta grup nomor urut 08 dari Provinsi Kalimantan Barat, Awan, menyatakan optimisnya bisa mendapatkan penilaian yang bagus sesuai harapan dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat. “Tapi begitupun kami siap jika memang nantinya belum jadi juara karena inti dari perlombaan ini adalah dakwah menyiarkan ajaran agama Islam. Untuk hasilnya kami serahkan pada Allah SWT,” katanya.- (rel/hms)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *