SERDANG BEDAGAI, WARTATODAY.COM – Ternyata bukan hanya rumah Bungaran Situmorang yang tidak layak juni,informasi yang diperoleh WartaToday,rumah milik Superdi Tanto Tinambunan suami dari Sri Rahayu Sihotang rupaya tidak layak huni.Hal tersebut disampaikan Kepala Dusun I Desa Damak Tolong Buho,Kec.Bintang Bayu,Parman Sihotang,Selasa (25/9) pagi.
Pantauan dilokasi,rumah milik pasutri yang baru memiliki satu putri berusia 11 bulan,terbuat dari dinding papan yang sudah kropos dan atau rumbia.Kondisi kamar dan dapur hanya terpisah oleh dinding bambu.Pada bagian atap juga sudah bocor,sehingga mengganggu saat hujan turun.”Kalau hujan turun pasti bocor,terpaksalah di tempel seadanya atau pindah tidur kebagian depan”ujar Sri Rahayu Sihotang.
Ketiaka ditanya mengapa tidak dilakukan perbaikan,Ayu dengan terbata mengatakan tidak ada biaya.Suaminya yang bekerja sebagai tukang panen sawit hanya memperoleh upah Rp.100.000 dipotong bensin.Sri menambahkan,suaminya paling memanen empat kali seminggu.
Dengan upah tersebut Sri mengaku tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.”terpaksa mengutang lah di warung”ucapnya.Kadang pekerjaan memanen belum dikerjakan,karena kebutuhan dapur terpaksa meminjam dulu kepada pemilik kebun.(ARM)