SERGAI I WARTATODAY.COM – Usai pelaksanaan shalat Idul Adha, Bupati Soekirman meninjau
pelaksanaan qurban di Dusun I Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan,Rabu (22/8).
Kemudian Bupati beranjak dari Desa Lestari Dadi menuju Masjid
Miftahul Jannah Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan didekat kediamannya untuk ikut bergotong royong membagikan daging qurban kepada masyarakat.
Turut mendampingi Bupati,Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST,
Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Kadis Ketahanan Pangan Ir.Muhammad Aliuddin,dan Kabag Kesra Sudarno, S.Sos.
Bupati Soekirman menyampaikan ucapan Selamat Idul Adha
untuk semua umat Muslim di Kabupaten Sergai khususnya dan Indonesia pada umumnya.Dirinya menyebutkan,melalui penyerahan hewan qurban hari ini kiranya dapat meningkatkan semangat berqurban dan ikhlas agar semakin mempertebal keimanan kita dalam rangka membangun Kabupaten Sergai bersaudara yang Unggul,
Inovatif dan Berkelanjutan.
Kita juga wajib syukur kepada Allah SWT dan merapatkan barisan
menjaga agar persatuan dan kesatuan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat tetap serta terhindar dari segala marabahaya dan bencana,ucap Soekirman.
Terkait data hewan qurban,diperoleh data untuk Idul Adha 1439 H/2018 M ini, Pemkab Sergai mengalokasikan hewan
qurban sebanyak 63 ekor dengan perincian 56 ekor sapi dan 7 ekor
kambing.Untuk seluruh masyarakat, menurut data sementara qurban sapi 1.195, kambing 820 ekor, domba 1.170 ekor. Namun mengingat hari tasyrik ada 3 hari lagi, maka jumlah hewan qurban dapat bertambah.Sementara untuk alokasi hewan qurban terbanyak ada di Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 172 ekor sapi dan 138 ekor kambing serta 45 ekor domba.
Sebelumnya Drs. H. Irfan El Fuadi Lubis khatib shalat Idul Adha dalam khutbahnya menyampaikan,dilihat dari sudut pandang sosial bahwa dengan melaksanakan penyembelihan hewan qurban maka akan muncullah sifat
kepekaan sosial yang tinggi ditengah-tengah masyarakat yang dapat terealisasi sifat tolong menolong kepada orang yang tidak mampu dan dapat menciptakan rasa syukrur yang tinggi terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita.
Terkait dengan ibahah haji, bahwa bagi orang yang melaksanakan rukun islam yang kelima ini memiliki arti siap untuk mengorbankan harta yang dimiliki sebagai wujud syukur atas nikmat harta dan kesehatan untuk
mendekatkan diri pada Allah SWT. Kesiapan kita dalam mengorbankan harta untuk menjadi tamu Allah di Baitullah sekaligus mengajarkan kepada kita untuk menjauhi sifat kikir dan cinta terhadap kekayaan materi.
Ibadah haji juga merupakan wujud ketaatan dan ketundukan kita kepada perintah Allah SWT. Ibadah haji adalah ibadah yang sudah ditentukan harinya, dalam arti meninggalkan aktivitas duniawi untuk fokus beribadah demi kepentingan ukhrowi. Dalam ibadah haji para jamaah melaksanakan rangkaian ibadah sebagai upaya membersihkan diri dari dosa seraya mengharapkan ampunan , rahmat dan ridho Allah juga melatih
kesabaran dengan kedisiplinan.
Ibadah qurban dan ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan
pengorbanan harta yang kita miliki dan merupakan rezeki Allah SWT
serta hendaknya senantiasa kita syukuri secara sungguh-sungguh.
Kemudian Ibadah qurban dan ibadah haji adalah sarana kita untukelaksanakan ketundukan , kepatuhan dan mendekatkan diri kita kepada sang Khaliq agar kita sesantiasa ingat padanya.(ARM)