MEDAN I WARTATODAY.COM – Bupati Sergai Ir H Soekirman,Senin (20/8) hadir dalam peluncuruan dan bedah buku “kita telah mati” karya Dadang Darmawan Pasaribu,di Aula FISIPOL USU Jalan Dr. A. Sofyan No. 1a Padang Bulan Kota Medan.Turut bersama Bupati,Staf Ahli, Kepala Dinas Pendidikan Sergai Drs Jhoni Walker Manik, MM, Wakil Dekan I fakultas FISIPOL, mahasiswa, budayawan, dan aktifis.
Ir H Soekirman mengatakan,selama 20 tahun setelah reformasi menghasilkan banyak perubahan, ada yang bahagia dan ada yang kecewa.Dari pergerakan-pergerakan masuk kedalam sistem. Selama 20 tahun setelah reformasi saya sudah 14 tahun bergerak dalam sistem tertentu serta telah banyak testimoni-testimoni yang saya dapatkan.
Saya ingat ada hal yang harus kita pegang dalam perkembangan zaman yaitu kebudayaan, oleh sebab itu literasi yang telah di wujudkan oleh penulis dalam hal ini Dadang Darmawan Pasaribu dalam suatu buku menurut saya merupakan bukti pentingnya kebudayaan,ujar Soekirman.
Kita yang meninggalkan kebudayaan tak akan mungkin sukses karena budaya merupakan pondasi yang mana diatasnya tumbuh ideologi sosial, ekonomi politik dan yang lainnya, jika budaya rusak maka apapun yang tumbuh di atasnya pasti akan ikut rusak.
Buku Kita Telah Mati yang di tulis oleh Dadang Darmawan Pasaribu merupakan hasil karya dan buah pikir yang sangat menarik untuk di baca, terdapat beberapa judul kecil yang menarik mata saya untuk membacanya sehingga saya berulangkali membacanya,ujar Bupati.(ARM)