TELUK MENGKUDU I WARTATODAY.COM – Satu unit rumah di Dusun Paya Nibung Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu,Kab.Sergai Kamis (9/06/2018) sekira pukul 11.45 Wib,dilalap sijago merah dan mengakibatkan pemilik rumah Eriadi (48) yang akrab disapa Mangun meninggal dunia dengan luka bakar di sebahagian tubuh.
Informasi diperoleh dari Sapnil (68) warga setempat dan pihak kepolisian menyebutkan kejadian berawal saat itu korban sedang mempersiapkan jualan minyak bensin literan/botolan.Disisi lain anak korban Heru Andika sedang membungkusi tempe kedalam plastik dan membakar ujung plastik dengan lilin.
Diduga saat korban menuangkan minyak bensin dari deregen ke beberapa botol Aqua itulah uap minyak tersebut menyambar api lilin sehingga minyak bensin yang ada di deregen dan botol aqua terbakar.Api cepat berkobar membakar benda yang ada diruang dapur bangunan permanen tempat pembungkusan tempe.
Saat itu anak korban langsung menyelematkan diri keluar rumah dengan kondisi kaki kiri terbakar sambil berteriak meminta tolong. Sementara almarhum Mangun berupaya memadamkan api sambil menyelamatkan beberapa barang. Api makin membesar dan membakar pintu kayu sehingga korban tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri.
Warga berhasil mengeluarkan korban,namun sudah tidak bernyawa lagi. Korban meninggal dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh,jelas Sapnil.
Menurut keterangan lain yang beredar,anak korban Maya sudah sempat melarang bapaknya untuk kembali kedalam rumah,namun ketika itu korban tetap bersikeras kedalam rumah yang diduga ingin menyelamatkan uangnya.
Kapolres Sergai AKBP. Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kapolsek Teluk Mengkudu AKP. JH Tarigan SH membenarkan kejadian kebakaran yang mengakibatkan pemilik rumah meningal.
Kebakaran yang menyebabkan hilangnya nyawa juga mengakibatkan kerugian material yang ditaksir Rp10 juta.Pantauan wartawan dilokasi kebakaran CamatTeluk Mengkudu Muhammad Fahmi, S.STP, M.AP,Kapolsek AKP. JH.Tarigan dan Danramil Kapten. Inf S.Sembiring langsung meninjau lokasi kebakaran.
Kepada WartaToday M.Fahmi mengatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa warganya.Atas kejadian ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial dengan harapan nantinya ada bantuan yang bisa diberikan kepada korban.(ARM)