SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Perlu disadari angka kemiskinan di Serdang Bedagai 9%, sekitar 54 ribu yang terdata dari seluruh masyarakat beragam agama, dan untuk data tersebut terdapat 30 ribu umat Muslim atau 5%. Demikian pernyataan Bupati Ir.H.Soekirman
saat membuka pembinaan Amil Zakat se-Sergai Tahun 2018,yang diikuti 130 peserta,Senin (14/5) di Aula Sultan Serdang.
Hari ini mari berbuat untuk duniamu,angka kemiskinan umat islam yang 5% tersebut hendaknya sama-sama kita membangun tekad untuk menguranginya,bahkan jika memungkinkan untuk dihapus,ajak Bupati.
Hari ini satu hal yang sangat strategis mengingatkan bahwa anggaran dana desa agar dipergunakan tepat sasaran, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat.
Saya merasa berkepentingan untuk ikut serta mengurangi angka kemiskinan karena para kaum dhuafa tersebut menjadi tanggung jawab semua masyarakat daerah tersebut termasuk pemimpinnya,ujar Soekirman sembari mengajak untuk meningkatkan kesadaran saling peduli sesama agar tidak ada lagi kaum dhuafa yang ada disekitar kita dengan mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan yang ada.
H.Syahlan Siregar, ST,Ketua D PRD Sergai menyambut baik kegiatan ini dan siap bekerjasama terutama yang berkaitan dengan program sosial kemasyarakatan. Saat ini para petugas Amil zakat diamanahkan agar zakat ini dapat terealisasi dengan baik di tengah-tengah masyarakat yang berhak mendapatkannya. Selain itu guna memberikan kesadaran kepada pengusaha maupun individu terkait minimnya pengetahuan atas harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.
Sementara Ketua MUI H.Lukman Yahya mengatakan,banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa dan kapan harta yang dimiliki harus dikeluarkan zakatnya,inilah tujuan dari kegiatan ini.Hasil BAZNAS ini nantinya disalurkan melalui bidang pendidikan, karena jika pada bidang pendidikan ini telah ditangani dengan baik, maka masalah kemiskinan akan dapat ditanggulangi. (ARM)