SEI RAMPAH, WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Soekirman menyampaikan, pertunjukan kesenian sangat penting sebagai salah satu upaya melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa agar terbebas dari pengaruh globalisasi dunia yang dapat merusak karakter dan tatanan kehidupan kita.
Dan menurutnya, Bangsa Indonesia akan mengalami krisis mental/karakter yang ditandai dengan hilangnya budaya, adat istiadat dan tradisi leluhur termasuk hilangnya kecintaan kita pada bahasa daerah
Demikian dikatakan H Soekirman saat menyaksikan Pertunjukan Seni Budaya pada acara Malam Kesenian Daerah Kabupaten Sergai dalam rangkaian Kegiatan PRSU Ke-47 Tahun 2018 di Open Stage Komplek PRSU, Rabu (21/3/2018) malam.
Turut hadir mendampingi Bupati di situ, Wakil Bupati Darma Wijaya, Sekdakab Hadi Winarno, Ketua TP-PKK Hj Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Hj Khairani Hadi Winarno, para Staf Ahli Bupati, Asisten, dan Kepala OPD lainya.
Lebih lanjut Soekirman mengatakan, Sergai merupakan kabupaten yang multi etnis dan memilikiciri khas budaya yang beraneka ragam sehingga tidak hanya sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan saja tetapi keberagaman budaya Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat itu pun dapat diberdayakan secara optimal sehingga mampu menarik investor untuk melakukan kegiatan usaha yang menjanjikan.
“Saat ini, Sergai sedang berupaya untuk menjadi salah satu Kampung Pangan di Indonesia, mengingat sektor pertanian kita sangat surplus. Istilah Kampung Pangan sendiri merupakan salah satu upaya untuk mendorong masyarakat Sergai agar giat meningkatkan hasil pertanian sebagai sumber pangan dan selalu mencintai makanan tradisional sebagai ciri khas budaya kita,” ucapnya
Dalam kesempatan itu, Soekirman juga berharap, melalui pentas seni budaya ini dapat menjadi daya tarik khususnya bagi diri kita sendiri untuk semakin mencintai budaya bangsa, bahkan dijadikan sumber pendapatan daerah.
Pada malam pentas seni budaya tersebut, ada Enam jenis tarian yang ditampilkan para generasi muda Sergai, antara lain, Tari Jawa (Tari Bocah Gondhang Kasih), Tari Serampang XII, Tari Bali (Asmara Nada), Tari Batak Toba (Tari Pidong Gereja), Tari Zapin Estafet dan Tari Simalungun (Tari Serma dengan-dengan).
Sebelum membuka acara itu, H Soekirman didampingi Wagub Darma Wijaya juga berkesempatan melakukan sesi wawancara on air bersama RRI Medan di Paviliun Serdang Bedagai dan di Relay di Radio 92,5 Sergai FM.- (ARM)