SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Pemilik akun facebook di Kabupaten Sergai belakangan resah dengan tindakan pelaku hacker yang meretas media sosial mereka lalu di gunakan untuk melakukan penipuan dengan modus meminjam uang. Dalam waktu satu minggu lebih dari empat akun media sosial facebook di retas pelaku hack, lalu meminta uang ke teman yang berada di akun tersebut. Beberapa korban melapor ke Dinas Kominfo Kab Sergai dan Polres Sergai, namun karena keterbatasan kemampuan disarankan melapor ke Polda Sumut.
Darmawan adalah korban terakhir yang melapor ke Dinas Kominfo dan Polres Sergai, Kamis (15/3). Darmawan mengatakan akun facebooknya bernama “ Darmawan” telah di hack orang yang tidak bertanggung jawab lalu di gunakan untuk menipu dengan berpura-pura meminjam uang. Selama dua hari facebooknya di hack sudah tiga saudara dan rekannya menjadi korban mentranfer uang dengan total sebesar Rp 1,5 juta.
“ Pelaku mengirim pesan melalui inbox lalu mengatakan “ Ada saldo di atm jika ada minta tolong pinjam dulu sekitar 4 jam diganti ada keperluan penting” bahasa itu lah yang membuat keluarga dan rekan percaya terlebih lagi keluarga dekat yang mengira ada keperluan mendadak”, ucap Darmawan.
Dari tiga korban itu pelaku mengirim nomor rekening Bank Mandiri atas nama E Yosi Anitasari dengan nomor rekening 1350015849290 rata-rata yang di chat pelaku adalah rekan dekat dan keluarga “ Rata-rata keluarga saya dan rekan dekat saya dengan cara chat mirip saya hingga mereka percaya karena saya sering chatan dengan keluarga dan rekan dekat saya berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini karena sudah sangat meresahkan sekali” ucap Darmawan.
Kadis Kominfo Kab Sergai H. Ichsan kepada media mengatakan telah menerima empat pengaduan pemilik akun facebook di hack bahkan korbannya adalah istri Camat Perbaungan dan istri Camat Tebing Syahbandar dan warga lainnya termasuk Darmawan. “ Dalam seminggu ini sudah 4 akun facebook di hack dan korbannya warga Sergai kita menyarankan untuk tetap waspada menggunakan media sosial ”, ucapnya.
Sementara itu Kapolres Sergai AKBP. Nicolas Ary Lilipaly yang dikonfirmasi media mengatakan pihaknya tidak memiliki alat untuk laporan hack tersebut dan para korban harus melapor ke Polda Sumut “ Coba melapor ke Polda Sumut jika membuat laporan ke Polres Sergai sama saja team Cyber Crime ada di Polda Sumut” ucap Kapolres.(ARM)
