SERGAI, WARTATODAY.com – Menanggapi isu terkait dugaan pembuangan limbah ke Sungai Bahsombu, Humas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Tenera Sergai Perkasa (PT. TSP) mengundang beberapa awak media untuk melihat langsung kondisi di lokasi pabrik, Rabu (19/2/2025).
Saat tiba di area belakang pabrik, awak media mendapati tujuh lubang besar yang masih kosong dan belum terisi limbah apapun. Hal ini menjadi bukti bahwa tidak ada pembuangan limbah yang terjadi di sungai sebagaimana yang dituduhkan.
Humas PKS PT. TSP, Rajali Purba menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan membuang limbah ke Sungai Bahsombu. Sebagai gantinya, limbah cair dari proses pengolahan kelapa sawit akan dialirkan ke lahan warga di seberang sungai melalui sistem pipa yang dirancang khusus.
“Kami pastikan limbah tidak akan dibuang ke Sungai Bahsombu. Kami sudah menyiapkan lahan di seberang seluas 75 hektare yang telah dibebaskan untuk menampung limbah,” ujar Rajali.
Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan telah berinvestasi sebesar Rp1,7 miliar untuk membangun sistem perpipaan limbah tersebut. Jalur pipa nantinya akan melewati lahan yang sebelumnya ditanami pohon pinang milik warga dan kini telah dibebaskan.
“Kalau Bapak lihat di seberang sana, ada tanaman pohon pinang. Itu dulunya milik warga yang sudah kami bebaskan. Nantinya, lahan itu akan menjadi jalur untuk pemasangan pipa limbah,” tambahnya.
Selain memberikan penjelasan, Rajali juga mengajak awak media berkeliling area pabrik sambil terus menjawab pertanyaan yang diajukan. Ia memastikan bahwa PKS PT. TSP berkomitmen untuk menjalankan operasionalnya sesuai dengan regulasi lingkungan yang berlaku.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak perusahaan berharap masyarakat tidak termakan isu yang tidak berdasar. PKS PT. TSP juga menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan warga serta memastikan bahwa pengelolaan limbah dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.(HBS)
