BANJARMASIN, WARTATODAY.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tebingtinggi Provinsi Sumatera Utara, ikuti kegiatan Summit Nasional Media Massa, Sabtu (8/2/2025), di Mahakam Meeting Room Hotel Aria Barito, Banjarmasin.
Selain PWI Kota Tebingtinggi, kegiatan Summit Nasional Media Massa dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, juga diikuti staf Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi yang turut dalam rombongan PWI Kota Tebingtinggi.
Ketua PWI Kota Tebingtinggi, Abdullah Sani Hasibuan mengungkapkan, peringatan HPN Tahun 2025 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini, dihadiri pengurus dan anggota PWI Kota Tebingtinggi bersama staf dari Dinas Kominfo Tebingtinggi, dengan jumlah 17 orang.
“Hari ini rombongan PWI Kota Tebingtinggi mengikuti kegiatan Summit Nasional Media Massa masih dalam rangkaian kegiatan HPN Tahun 2025 di Kalimantan Selatan,” singkatnya.
Summit Nasional Media Massa dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini, mengambil thema ‘Media Sustainability di Era Kecerdasan Buatan’ dengan sub thema, ‘Media Massa Menjawab Tantangan Disrupsi Teknologi dan Rangkaian Perubahan Besar Yang Mengikutinya.’
Salah satu narasumber, tokoh pers sekaligus wartawan senior, Dahlan Iskan menyampaikan pandangannya tentang perubahan media massa saat ini.
Mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini dengan tegas mengatakan media sosial (medsos) yang membuat wartawan sudah tidak bisa lagi menulis panjang. Alasannya, masyarakat saat ini berfikir sangat dangkal karena telah terserang penyakit medsos.
“Penyakit media sosial ini membuat masyarakat sudah tidak ingin lagi membaca tulisan panjang. Medsos bikin masyarakat membaca pendek,” ujar Dahlan Iskan yang juga pendiri rumah berita PT. Disway. (red)
