Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jengkol di Parsoburan

Labusel, PERISTIWA, Toba182 Dibaca

TOBA, WARTATODAY.com – Agus Pandapotan Pardosi (50), warga RT III Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba ditemukan tewas tergantung di dahan / ranting pohon Jengkol dengan menggunakan Tali Plastik, Senin sore (6/1/2025).

Korban ditemukan tergantung di kebun miliknya, di Kelurahan Parsoburan Tengah Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba.

Kapolres Toba, AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Habinsaran, AKP Eko Ady Ranto, SH, MH saat di konfirmasi Rabu (8/1/2025) membenarkan adanya informasi tersebut.

Kapolsek mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, Ps Kanit Reskrim Polsek Habinsaran Aiptu Sudarwanto bersama Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi TKP, memeriksa saksi dan melakukan olah TKP.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas dan Ps. Kanit Reskrim bersama warga membantu melepaskan ikatan Tali Plastik tersebut karena keluarga korban meminta agar korban segera di bawa ke rumah dan kemudian membawa jenazah kerumah duka”, ujar Kapolsek.

Hasil penyelidikan sementara disimpulkan ini kasus bunuh diri, tak ada tanda penganiayaan mungkin depresi

Petugas menyarankan untuk dilakukan Otopsi dan Keluarga Korban keberatan untuk dilakukan Otopsi dan bersedia membuat surat Pernyataan Penolakan Otopsi dan tidak keberatan atas kematian Korban, pungkas Kapolsek.

Awalnya korban bunuh diri ini di temukan saksi Tigor Pardosi, yang merupakan saudara korban.

Menurut keterangan Tigor Pardosi, bahwa saat ia melintas dikebun Kopi hendak mencari korban dengan Warga. Kemudian mereka melihat Korban tergantung di sebuah pohon jengkol dengan menggunakan Tali Plastik, lalu saksi- saksi melaporkannya ke warga sekitar Kelurahan Parsoburan Tengah.

Selanjutnya, warga meminta kepling menghubungi Ps. Kanit Reskrim Aiptu Sudarwanto dan memberitahukan bahwa adanya seorang laki- laki gantung diri di kebun milik Korban.

Menurut informasi yang di dapat bahwa korban baru 6 bulan berada di kampungnya di Parsoburan Tengah. Ia baru pindah dari Surabaya ke Parsoburan dan juga memiliki riwayat penyakit dalam serta tidak dapat mendengar. (SJ)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *