SERGAI WARTATODAY.com – Satu unit rumah permanen yang berada di Lingkungan V Tanah Lapang, Kelurahan Pekan Dolokmasihul, Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jum’at sore (25/10/2024).
Selain menghanguskan 1 unit rumah permanen, kebakaran juga menyambar 3 unit rumah lainnya.
Saat kebakaran, warga masyarakat bahu membahu berupaya memadamkan api yang semakin membesar, dan melaporkan ke Petugas Pemadam Kebakaran yang setelah menerima laporan dalam hitungan menit langsung turun kelokasi memadamkan api.
Ditengah kerumunan warga dan lokasi yang padat penghuni tetsebut, petugas pemadam kebakaran kewalahan dan api semakin membesar, hingga meludeskan sebuah rumah permanent milik Alm Husein yang dihuni Nuraini br Purba, tidak dapat diselamatkan, rumah teras dan ruang tamu hangus terbakar.
Kobaran api semakin membesar, Kapolsek Dolokmasihul AKP Adolf Purba SH.MH, bersama Waka Polsek, Iptu Sunarto dan Kanit Intel, Ipda Qori serta personil Polsek bersama petugas Babinsa Koramil 16 DM, terlihat turun langsung memberikan pengamanan di lokasi kebakaran.
Terlihat armada pemadam kebakaran kehabisan air, dan mendatangkan bantuan mobil pemadam dari Kecamatan Sei Bamban. Meski di turunkan dua armada pemadam kebakaran, seputar satu jam kobaran api sempat menyambar tiga dapur rumah lain nya diseputar lokasi.
Masing masing Dapur Rumah yang tersambar api milik Alm Ahmad Zein, Salmah Nasution, dan Herwin Hasibuan. Dari hasil kerja keras petugas pemadam Kebakaran di bantu warga masyarakat, akhirnya kobaran api dapat diatasi.
Saat terjadi kebakaran rumah permanen milik Alm Husin, rumah yang dihuni anak nya Rudy dan Orang tuanya Nuraini br Purba sedang berada di luar rumah, dan rumah dalam keadaan kosong. Setelah menerima kabar mereka pulang melihat rumahnya sudah diselimuti kobaran api dan hanya bisa pasrah.
Kepada wartawan Rudi mengatakan, dirinya sedang berada di luar, dan rumah dalam keadaan kosong. Kalau saya ada dirumah kemungkinan musibah kebakaran ini bisa di antisipasi, dan diduga asal api dari arus pendek Listrik, ujarnya sedih.
Kerugian akibat kebakaran belum bisa dihitung masih dalam pemeriksaan petugas. (red)