JAKARTA, Wartatoday.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menko Polhulam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto yang juga selaku Ketum Pengurus Besar Forum Karate-Do Indonesia (PB FORKI) secara resmi menlantik melantik Pimpinan Pusat Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) periode tahun 2023 – 2027, di Ballroom Hotel RA Suites TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
“Selaku Ketua Umum Pengurus Besar FORKI beserta seluruh jajaran Pengurus saya mengucapkan selamat kepada Ketua Umum dan seluruh jajaran PP. INKAI yang baru saja dilantik,” tegas Menko Hadi.
Menko Polhukam berharap kepengurusan PP. INKAI yang dilantik mampu mengembangkan olahraga karate yang sama-sama kita cintai agar terus maju dan berkembang menjadi perguruan yang selalu berprestasi dalam pembinaan atletnya yang telah terbukti membanggakan Perguruan INKAI sampai ke tingkat nasional FORKI, dan bahkan menjadi kebanggaan bangsa dan negara.
“Diharapkan perkembangan dan prestasi perguruan INKAI yang sudah diukir ini agar dapat terus ditingkatkan terutama dalam menyiapkan atlet-atlet yang potensial mulai pada tingkat, Pra Pemula, Pemula, Usia Dini, Cadet & Junior, sampai atlet senior sehingga upaya pembinaan dan prestasinya tidak pernah terputus,” kata Hadi.
Menko Polhukam juga menekankan pentingnya organisasi dan pembinaan dengan mengacu pada program – program yang sudah dirumuskan dalam Musyawarah Keluarga Besar INKAI tahun 2023, dan diselaraskan juga dengan Program yang dibuat oleh PB. FORKI agar terjadi sinkronisasi dan kesinambungan dalam pembinaan dan prestasi atlet secara nasional.
“Saya yakin hal ini tidak lepas dari peran Ketua Umum Bapak Laksama Muda Dr. Ivan Julivan yang sangat konsen dalam melakukan pembinaan perguruan INKAI khususnya dan juga perkembangan Karate di tanah air pada umumnya,” tegas Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Polhukam juga menyampaikan bahwa pergantian pengurus dalam suatu organisasi adalah hal yang biasa, disamping untuk penyegaran, dan kaderisasi juga untuk peningkatan kinerja organisasi itu sendiri agar lebih baik kedepan.
“Membangun olahraga karate tidak selamanya kita harus menjadi pengurus, di luar kepengurusan pun kita bisa membangun dan meningkatkan olahraga karate sepanjang ada kemauan misalnya melalui club atau ranting masing-masing,” ucapnya.- (Rel/jj)