DELISERDANG, WARTATODAY.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy didampingi Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, meninjau pembangunan Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di kawasan Sport Centre Sumut, Batangkuis, Deliserdang, Kamis (5/9/2024).
“Semua kita sinergikan, kerja sama semua pihak, TNI, Polri, Pemprov Sumut, Kejaksaan dan pihak lain juga sudah bagus bersama-sama,” kata Fatoni.
Saat ini seluruh kekuatan pun disatukan dan dimaksimalkan guna mempercepat pembangunan. Secara umum, pembangunan stadion utama sudah hampir rampung dan tinggal finishing, termasuk merapikan kawasan stadion.
“Tambahan personel TNI-Polri akan membantu menyelesaikan bagian bagian akhir ini untuk percepatan, termasuk kesiapan juga,” ujar Fatoni.
Sebagai informasi, stadion utama tersebut nantinya tidak digunakan untuk pertandingan melainkan diperuntukkan untuk upacara penutupan PON XXI di Sumut pada 20 September 2024.
Hal senada disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, menurutnya persiapan stadion utama sudah hampir rampung. Hanya ada beberapa bagian lagi yang perlu diselesaikan, termasuk merapikan bagian-bagian yang diperlukan.
“Insya Allah, selesai, tinggal detail-detail, penyelesaian ruang kecil, ruang ganti, VVIP, kalau secara total sudah semua,” kata Menko PMK.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam I/Bukit Barisan Mochamad Hasan mengatakan pihaknya akan menambah personel sebanyak 500 orang untuk percepatan penyelesaian stadion utama. Tambahan personel tersebut akan digunakan untuk merapikan lingkungan sekitar stadion.
“Kami siapkan personel, dorong percepatan sampai tuntas,” kata Hasan.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana mengatakan pihaknya bersama yang lain senantiasa mendukung suksesnya PON di Sumut. Apalagi, Polda Sumut masuk ke dalam struktur kepengurusan Panitia Besar PON XXI Wilayah Sumut.
“Kita memastikan semua ini berjalan dengan baik, dan bisa fungsional sebagaimana mestinya,” kata Rony.- (Rel/kmf)
