TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Para Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) RI, mengapresiasi secara positif, capaian kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi, selama Triwulan Pertama (TW I).
Hal ini diketahui saat Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi, menyampaikan capaian kinerja, dalam pelaksanaan evaluasi kinerja Penjabat Wali Kota Tebingtinggi TW 1, Kamis (29/8/2024), di kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Timur No. 8 Jakarta Pusat.
Para evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri yang hadir diantaranya, Brigjen Pol Rustam Mansur, Elfin Elyas, Ihsan Dirgahayu, Muhammad Dimiyathi, Kusna Herman, Azwan, Bachtiar Sinaga, dan Tumonggi Siregar yang merupakan Inspektur, PPUPD Ahli dan Auditor Ahli Utama di Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Penjabat Wali Kota Moettaqien Hasrimi dalam paparanya menyampaikan 10 indikator prioritas capaian kinerja triwulan I tahun 2024, diantaranya terkait inflasi dengan IPH Kota Tebingtinggi per Agustus 2024, dalam tiga minggu terakhir mengalami penurunan dengan kondisi baik. Alokasi anggaran untuk penanganan inflasi tersebar di 7 OPD terkait, dengan melaksanakan Operasi Pasar, Sidak ke Pasar Distributor, Kerjasama dengan penghasil komoditi, dan Pemantauan Harga Komoditi.
Untuk stunting telah dilaksanakan dalam upaya penanganan berbentuk mini lokakarya di tiap kecamatan, rapat pertemuan jejaring anteatal care dan stunting, dan evaluasi intervensi spesifik stunting.
Terkait pelayanan publik, Pemko Tebingtinggi memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan publik melalui Mall Pelayanan Publik (MPP), dengan indeks kepuasan masyarakat di tahun 2024 sebesar 95,5 persen (sangat baik) dari 39.576 koresponden.
Kemudian terkait Pengangguran Terbuka, data pengangguran di Kota Tebingtinggi selama 4 tahun terakhir mengalami penurunan secara signifikan, dari semula 8719 menjadi 5424 orang. Perhitungan ini didasarkan dari data BPS tahun 2024, dan Rakor tim lintas OPD yang dilakukan bersama Bappeda pada bulan Agustus 2024.
Selanjutnya Kemiskinan Ekstrim per tanggal 20 Juli 2024 terdapat 12.294 jiwa penduduk miskin di Kota Tebingtinggi. Dari jumlah angka tersebut telah diintervensi sebanyak 2.220 KK bantuan sosial. Program penanggulangan kemiskinan ekstrim diantaranya, program perlindungan sosial dan subsidi secara terpadu kepada masyarakat miskin ekstrim berbasis rumahtangga, keluarga, atau individu yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran, pemenuhan hak dasar, dan perbaikan kualitas hidup kelompok miskin ekstrim.
Bidang Kesehatan dalam upaya peningkatan pelayanan, Pemko Tebingtinggi telah meresmikan RSUD Kumpulan Pane menjadi Rumahsakit pendidikan. RSUD Kumpulan Pane juga telah mengajukan proposal pengadaan alat-alat kesehatan, dalam menunjang pelayanan dokter di Instalasi pelayanan kanker, jantung, stroke, uronefrologi, dan kesehatan ibu dan anak.
Ada beberapa kegiatan unggulan yang dilakukan selama menjadi Penjabat Wali Kota yakni, Wak Men (Wali Kota Menyapa) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dan menerima masukan bagi pemerintah, dengan melibatkan OPD terkait.
Diakhir Penjabat Wali Kota Moettaqien Hasrimi mengucapkan terimakasih kepada para evaluator, yang telah memberikan masukan dan saran pada laporan evaluasi capaian kinerja Penjabat Wali Kota Tebingtinggi triwulan pertama tahun 2024.
“Tentunya segala masukan dari seluruh evaluator, menjadi perbaikan kami kedepannya, dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Tebingtinggi,” tutup Moettaqien Hasrimi.
Dalam pemaparan capaian kinerja, Pj Wali Kota Tebingtinggi juga didampingi Plt Sekdako, H Kamlan Mursyid, dan para OPD terkait. (red)