TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi didampingi Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin, meninjau kegiatan PPH (Pasar Pengendalian Harga), Kamis (1/8/2024), di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo.
Disela kegiatan peninjauannya, Moettaqien Hasrimi menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok, bagi masyarakat Kota Tebingtinggi.
“Barang kebutuhan pokok kita masih aman, masih stabil. Dan saya minta kepada bapak Kadis Perdagangan untuk melakukan pengecekan setiap hari, barang kebutuhan pokok dan harga di pasaran,” tegas Moettaqien.
Diungkapkan Moettaqien bahwa kegiatan Pasar Pengendalian Harga hari ini, sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi.
“Hari ini kita melaksanakan Pasar Pengendalian Harga, ada beras dan minyak goreng. Beras diharga Rp 58 ribu per 5 kg, dan minyak goreng Rp 15 ribu per liter. Tentunya ini salah satu upaya kita mengendalikan inflasi, dan ini selama 2 hari kita laksanakan,” singkat Moettaqien Hasrimi.
Sebelumnya Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin mengatakan, bahwa kegiatan PPH ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 79, dan salah satu upaya mengendalikan inflasi di Kota Tebingtinggi.
“Terutama harga beras dan minyak goreng. Karena harga beras saat ini stagnan di harga 14 ribu per 1 kg, padahal harga pemerintah, HET Rp 13.100 per kg. Oleh karena itu, kita buat hari ini PPH untuk beras dan minyak goreng,” ungkap Kadis.
Tambahnya, bahwa Pasar Pengendalian Harga ini dilaksanakan selama 2 hari, hari ini sampai esok hari, 2 Agustus. Dan beras PPH ini adalah beras kualitas premium dari Vietnam.
“Hari ini untuk beras sebanyak 10 ton dan minyak goreng 500 liter, besok beras sebanyak 20 ton, minyak goreng 500 liter. Dan yang beli disini bukan hanya masyarakat Kota Tebingtinggi saja, melainkan juga dari Kabupaten Serdang Bedagai dan daerah sekitar,” ujar Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Terlihat dilapangan, tingginya antusias warga untuk mengantri dan membeli beras maupun minyak goreng dalam PPH hari ini. Sejak dibuka mulai jam 08.30 Wib, tak berlangsung lama, di jam 10.00 WIB, ke 2 barang kebutuhan pokok tersebut sudah habis diserbu warga. (APA)