TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas LH (Lingkungan Hidup) memberikan tali asih kepada 301 orang personil lapangan Dinas LH (Lingkungan Hidup), Selasa (02/04/2024) di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka, Jalan Dr. Sutomo.
Hadir Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, Penjabat Sekdako H. Kamlan Mursyid, dan Kadis LH, H.M. Hasbie Ashhiddiqi.
Penjabat Wali Kota Syarmadani mengatakan, bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk pengakuan rasa hormat Pemko Tebingtinggi kepada personil lapangan Dinas Lingkungan Hidup.
“Nyatanyalah, bapak, ibu sebetulnya salah satu pilar kehidupan Kota Tebingtinggi. Karena faktanya hidup tidak bersih, tidak sehat, nyaris tak bisa menikmati hidup. Walaupun kami belum sampai pada tahap yang baik dalam memberikan semacam penghargaan, mudah-mudahan Allah menggantinya dalam bentuk yang lain, karena rezeki itu, tidak harus dalam bentuk uang/ gaji, tidak harus dalam bentuk harta, sehat pun itu sebagian daripada rezeki,” kata Syarmadani.
Syarmadani mengungkapkan, tahun 2024 ini Pemko Tebingtinggi sudah mulai melakukan penyesuaian, dalam arti kata menaikkan retribusi kebersihan, dari semula Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu setiap rumah tangga.
“Harapannya uang ini akan menambah pendapatan kita semua dan saya sangat berharap, mudah-mudahan ini bisa untuk kembali menaikkan honor bapak, ibu sekalian,” harapnya.
Diakhir Syarmadani meminta kepada personil lapangan Dinas LH, agar mengedukasi dan mengubah perilaku masyarakat, seluruh komponen Kota Tebingtinggi, agar mau ikut menjaga kehidupan ini menjadi lebih tertib, lebih bersih dan lebih indah.
“Kami Pemerintah Kota sekali lagi mengucapkan selamat menuntaskan pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 Hijriah ini. Mudah-mudahan bapak ibu semua sehat dengan kondisi yang lebih baik, dengan lebaran yang lebih baik,” tutup Syarmadani.
Sebelumnya Kadis H.M. Hasbie Ashhiddiqi melaporkan, total personil lapangan Dinas LH sebanyak 301 orang, terdiri dari supir truk sampah, penyapu jalan, petugas taman/ruang terbuka hijau, petugas becak sampah, pembabat, petugas TPA dan lainnya.
“Semuanya menerima tali asih pada hari ini. adapun tali asih yang diberikan sejumlah 500 ribu rupiah yang terdiri dari pemberian uang tunai 400 ribu rupiah, bahan pokok beras 5 kg, mie instan 1 kardus dan gula 1 kg,” urai Kadis LH.
Kadis LH menjelaskan, bahwasanya kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan ditampung dalam dpa dinas lingkungan hidup.
“Kita sadar nominal yang diberikan oleh Pemko Tebingtinggi tidak sebesar dengan THR pada umumnya (1 bulan gaji), ini hanya stimulan dan bentuk pedulinya Pemko terhadap personil kebersihan di Kota Tebingtinggi,” jelasnya.
Disamping tugas-tugas lapangan lanjut Hasbie, pihaknya juga mempekerjakan petugas serap, yang mana bertugas saat ada petugas lapangan yang berhalangan hadir, jumlahnya kurang lebih 50 orang, namun tidak dapat menerima tali asih.
“Kami pernah mengusulkan untuk penambahan anggaran agar dapat memberikan tali asih kepada petugas serap namun belum dapat dipenuhi,” ujar Kadis LH.
Muhammad Irawan Nasution, usia 51 tahun, yang telah 14 tahun bekerja sebagai personil lapangan Dinas LH bagian kebersihan tanah lapang (Lapangan Merdeka), mengucapkan terimakasih kepada Pemko Tebingtinggi, atas pemberian tali asih kepada dirinya dan personil lapangan Dinas LH lainnya.
“Kami berterimakasih sekali lagi atas bantuan tali asih ini. Kalau bisa tahun depan ditambah, mengingat kebutuhan hidup kita setiap hari semakin meningkat, kalau bisa ditambah,” harapnya. (APA)
