TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, kukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kamis (28/12/2023), di Dinas Damkar dan Penyelamatan Tebingtinggi, Komplek Perkantoran BP7.
Sebanyak 100 orang relawan terdiri dari 2 orang per kelurahan, ditambah koordinator tingkat kota dan kecamatan, dikukuhkan dan nantinya dapat membantu tugas Dinas Damkar Tebingtinggi.
Penjabat Wali Kota Syarmadani menyampaikan, Pemadam Kebakaran adalah organisasi yang dibentuk pemerintah yang paling tua, bahkan sebelum Pamong Praja. Hebatnya seiring perkembangan zaman, Damkar ini tidak lagi semata-mata hanya tugasnya sebagai pemadam, tapi juga menjadi penyelamat.
Seiring dengan waktu dan perkembangan fungsi dan tugas, petugas kita sangat terbatas, sementara wilayah kerja luas. Yang lebih penting waktu yang dimiliki untuk proses penyelamatan, evakuasi dan sebagainya sangat sedikit. Sehingga kecepatan respon gerak sangat penting.
“Maka dari pada itu untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah mengupayakan berbagai cara termasuk pembentukan relawan. Disinilah sisi kemanusiaan kita benar-benar terpanggil. Jadi kepada relawan, dengan sebuah permohonan dan kehormatan marilah kita dukung sisi kemanusiaan ini,” kata Syarmadani.
Karena menurut Syarmadani, banyak hal tidak hanya sekedar menyelamatkan orang, barang, dan hewan, tetapi lebih dari itu, Damkar ini membangun sisi kemanusiaan.
Kita juga perlu mensosialisasikan atau mengedukasi cegah dini bencana kebakaran, karena itu lebih mermakna. Contohnya ketika kita sudah tau potensi kebakaran itu karena listrik atau kompor. Kita ingakan agar memakai listrik dengan benar, dan hati-hati dalam menggunakan kompor, terutama saat berpergian.
“Hal-hal seperti ini tidak terlepas dari peran serta para relawan. Kepada Camat dan Lurah mohon dipasilitasi, didukung semangat para relawan kita ini,” tutup Syarmadani.
Sebelumnya Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi, H Abdul Halim Purba mengungkapkan, relawan Damkar ini pertamakali dikukuhkan pada tahun 2022 di Jakarta. Pada saat itu diharapkan ada regulasi pemerintah kepada seluruh daerah untuk membentuk relawan ini, karena sangat berfungsi untuk mendukung dan membantu Dinas Damkar.
“Dengan adanya relawan kebakaran ini diharapkan nantinya dapat membantu Dinas Damkar dan Penyelamatan, untuk antisipasi atau pencegahan terjadinya kebakaran, membantu evakuasi, dan memberikan informasi ataupun jalur evakuasi,” ujar Halim.
Kita juga akan memberikan pembekalan dasar terhadap relawan tentang bagaimana sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran, kata Halim Purba.
Kegiatan pengukuhan dilanjutkan dengan pembekalan dan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran, yang diikuti seluruh Relawan Pemadam Kebakaran Kota Tebingtinggi. (APA)
