Pj Gubernur Sumut Apresiasi Persiapan Forkopimda Sambut Pemilu 2024

POLITIK, SUMUT8,191 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengapresiasi persiapan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, khususnya unsur TNI/Polri dalam rangka menyambut perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang telah berjalan.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat ‘Mantap Brata Toba 2023-2024’, dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Provinsi Sumatera Utara, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Rabu (4/10/2023).

Hadir di antaranya Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I/BB Mochammad Hasan, Danlantamal I Belawan Johanes Djanarko Wibowo, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Komisioner KPU dan Bawaslu Sumut, unsur Forkopimda lainnya, serta para Kapolres sejajaran Polda Sumut.

Dalam paparannya, Pj Gubernur menyebutkan bahwa pesta demokrasi bermakna kegembiraan. Sehingga Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Februari mendatang, harus dijadikan ajang memperkuat rasa kesatuan dan persatuan, dalam harmoni keberagaman.

“Sesuai dengan tema (paparan), Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang aman, saya mengajak kita semua untuk dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan ekosistem Pemilu yang sehat,” ujarnya.

Dengan data hampir 11 Juta pemilih potensial, lanjut Hassanudin, Sumut menempati posisi keempat secara nasional. Dimana angka tersebut tersebar di 33 kabupaten/kota, 455 kecamatan, 5.417 desa, 693 kelurahan, dan 45.875 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Untuk itu langkah antisipasi sangat penting, berdasarkan data di lapangan. Karena dari Pemilu sebelumnya, menjadi pembelajaran bagi kita bagaimana kondisi politik yang lalu. Sekarang ini kita menikmati dinamika politik yang lebih baik,” katanya.

Terkait tugas dan peran setiap unsur pemerintah, Hassanudin mengatakan bahwa masing-masing memiliki tanggungjawabnya sendiri. Namun meskipun berbeda, tetap tujuannya adalah bagaimana menyukseskan penyelenggaraan Pemilu hingga Pilkada, dengan rasa aman dan damai.

“Kita tak harus bersatu, karena kita memang beda. Tetapi kita harus bersama, bersinergi, agar melaksanakan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing dengan baik,” jelas Pj Gubernur.

Untuk Pemprov Sumut sendiri, kata Hassanudin, kebijakan dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu meliputi kegiatan pendidikan politik, deteksi dan penanganan konflik sosial, tim pemantauan dan perkembangan politik, kerja sama yang sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan pendukung, kebijakan netralitas ASN dalam politik (Surat Edaran Gubernur Nomor 800/2023), menyiapkan anggaran dan menyiapkan personel Satpol PP, Linmas, Dishub, BPBD dan tenaga kesehatan.

“Pemilu sukses, Sumut Hebat (Harmonis, Efektif, Bersama, Akuntabel dan Transparan). Sehingga Sumatera Utara bisa lebih baik. Terima kasih atas persiapan pengamanan yang telah dilakukan, baik unsur Polri, TNI dan semua pihak terkait,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang membuka kegiatan Rakor tersebut mengatakan, melalui deklarasi Pemilu Damai yang berlangsung pekan lalu menjadi catatan penting. Sehingga operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 yang akan berlangsung selama 220 hari ke depan, memfokuskan kepada penyelenggaraan Pemilu yang aman.

Kegiatan tersebut, lanjut Kapolda, di antaranya adalah pengamanan masa kampanye, minggu tenang, pemungutan suara, dan penetapan hasil Pemilu, hingga pengucapan sumpah janji (pelantikan).

“Kami ingin memastikan penyelenggaraan Pemilu ini bisa memenuhi harapan semua pihak. Karena dinamika Sumatera Utara ini adalah barometer secara nasional. Jadi kita hadir di sini adalah bagian dari tugas bersama agar Pemilu berjalan lancar,” tegasnya.

Kapolda menyebutkan potensi masalah akan selalu ada, apalagi dinamika Pemilu hampir tidak bisa diprediksi. Namun dengan kolaborasi, pihaknya meyakini Sumut akan aman.

“Untuk pengamanan, kita akan lakukan simulasi. Agar kita tahu bagaimana kesiapannya, sebagai langkah antisipasi. Sehingga rakor ini adalah dalam rangka kesiapan bersama,” pungkasnya.- (Releaae/j)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *