Daerah Diminta Percepat Penyaluran Bantuan Beras

RAGAM, Tebing Tinggi2,471 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir, meminta kepada daerah se Indonesia, agar mempercepat penyaluran (distribusi) bantuan beras kepada masyarakat.

“Tolong Kepala Daerah Kabupaten/ Kota dan Bulog untuk betul-betul menjalankan perintah bapak Presiden, dalam percepatan penyaluran bantuan beras ini. Sebab, keterlambatan penyaluran beras berdampak pada kenaikan harga beras secara signifikan selama satu bulan ini,” ungkap Irjen Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara virtual, Selasa (3/10/2023).

Rakor ini diikuti Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), dan instansi vertikal terkait, secara virtual dari ruang Kerja Wali Kota lantai 4 gedung Balai Kota.

Rakor Pengendalian Inflasi juga diikuti Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota, bersama Forkopimda dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di daerah masing-masing.

Disampaikan Irjen Kemendagri dalam rakor, bantuan beras sebanyak 21.353.000 ton untuk bulan September, Oktober dan November 2023. Namun penyaluran bantuan itu, masih sangat lambat karena baru 7 persen atau sekitar 14.997 ton yang terdistribusi.

Menurutnya, jika realisasi penyaluran beras cepat dilakukan, sehingga kenaikan harga beras akan turun.

“Untuk itu, Pemerintah Daerah agar aktif melakukan komunikasi dengan Bulog sehingga bantuan beras dapat disegerakan penyurannya kepada masyarakat,” jelas Irjen Kemendagri.

Irjen Kemendagri juga berharap agar Pemerintah Daerah rutin melakukan pengecekan ketersediaan cadangan beras di daerah masing-masing dengan melibatkan Perum Bulog.

Kemudian rakor dilanjutkan dengan penyampaian pemaparan mulai dari BPS (Badan Pusat Statistik), Badan Pangan Nasional, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (Kementerian Perdagangan RI), Buloq dan Kementerian Pertanian.

Untuk diketahui, data inflasi di Kota Tebingtinggi, berdasarkan BPS Kota Tebingtinggi, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebingtinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar.

Pada bulan September 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 0,16 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 2,50 persen.

Rakor secara virtual di ruang Kerja Wali Kota, turut dihadiri Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, Kadisnakerperin, Iboy Hutapea, Kadis Sosial, Khairil Anwar, Kepala BPS Kota, Ida Suswati, perwakilan OPD terkait, dan Tim Aptika Kominfo.(APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *