TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, berharap melalui Rumah Baca dapat meningkatkan literasi, meningkatkan numerasi dan kualitas SDM Masyarakat, dan dapat mendongkrak peringkat literasi Indonesia berdasarkan survei PISA 2018.
“Hal ini juga turut meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Masyarakat. Jangan hanya seremoni. Harapan maju dan juga meningkat/mendongkrak peringkat literasi Indonesia di peringkat 72 dari 78 Negara,” harap Syarmadani saat meresmikan Rumah Baca di Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Jumat (29/9/2023).
Menurut Syarmadani, hal ini sejalan dan dapat didukung oleh generasi muda, para mahasiswa/I khususnya, karena mereka memiliki 4 kelebihan.
“Pertama, fisiknya bagus. Kedua intelektual lebih tinggi/cerdas (nilai IPM Kota Tebingtinggi sebesar 76,17 persen. Ketiga, melek teknologi, segala hal bisa dipelajari dengan cepat. Dan keempat, mereka memiliki jejaringan (jangkauan luas). Mininal dari penampilan, berbicara, bersikap meyakinkan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip provinsi Sumatera Utara, Alpian Hutauruk mengungkapkan, bahwa provinsi Sumatera Utara berada dibawah rata-rata nasional dalam gemar membaca, berada di peringkat 25 dari 38 provinsi se-Indonesia.
“Saya harap kita bisa koordinasi dan kolaborasi. Yang mana kami berencana kedepan akan membangun titik baca dan gerobak baca. Untuk titik baca, kita akan buat di titik-titik keramaian. Dan gerobak baca agar dapat masuk ke dalam gang-gang yang tidak dapat dimasuki mobil,” ujar Alpian Hutauruk.
Sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tebingtinggi, Muhammad Fadly, melaporkan, dasar pelaksanaan kegiatan yaitu Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan selanjutnya Peraturan Walikota Tebing Tinggi nomor 21 tahun 2018 tentang penyelenggaraan perpustakaan.
“Dengan maksud dan tujuan, pertama, pemerataan layanan perpustakaan untuk meningkatkan literasi di masyarakat khususnya di Kota Tebingtinggi. Kedua membangun komunikasi dengan perguruan tinggi yang ada di kota Tebingtinggi, lembaga pendidikan baik pendidikan dasar pendidikan menengah dan juga masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan perpustakaan,” ujar Muhammad Fadly.
Acara dirangkai dengan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga pendidikan yang ada di Kota Tebingtinggi disaksikan Pj. Wali Kota, dilanjutkan peresmian Rumah Baca.
Untuk saat ini, Kota Tebingtinggi memiliki 4 Rumah Baca, Rumah Baca Bagelen, Rumah Baca Persiakan, Rumah Baca Bandar Utama dan Rumah Baca Kampung Lalang. Sementara Pocadi (Pojok Baca Digital) dan Pojok Baca masing-masing memiliki 1 (satu), di tanah lapang Sri Mersing dan Pojok Baca berada di Taman Kota.
Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan buku yang ditulis oleh guru di kota Tebingtinggi kepada Pj Walikota, selanjutnya Pj Walikota menyerahkan kepada Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tebingtinggi untuk menambah jumlah koleksi buku di perpustakaan.
Turut dihadiri, Kacabdis Pendidikan Wilayah 3 Serdang Bedagai-Tebingtinggi mewakili Dinas pendidikan Provinsi SumuT, Normalia Zurbair, Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Idam Khalid Daulay, Camat Rambutan, Lurah Lalang, Kepala Lingkungan, serta perwakilan Kepala Sekolah TK,SD, SMP dan SMA. (APA)