Mahasiswa UMA Antusias Ikuti Kuliah Umum Mengelola Kebijakan Publik

Medan, SUMUT321 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.com – Mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) sangat antusias mengikuti kuliah umum yang bertema “Mengelola Kebijakan Publik untuk Informasi Publik”, di Conferrence Room Hj Siti Marian, Selasa (26/9/2023).

Kuliah umum tersebur diisi oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut, Harvina Zuhra.

Di hadapan ratusan mahasiswa yang diikuti tiga program studi itu, Harvina Zuhra memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus menimba ilmu, melatih diri dan mengembangkan kapasitas dan keahlian selama menjalani perkuliahan

“Tujuan pertemuan hari ini paling tidak dapat menjadi inspirasi, menambah wawasan dan memberikan insight dunia kerja. Dengan mengetahui gambaran nyata dunia kerja kiranya dapat menjadi motivasi untuk menimba ilmu, melatih diri dan mengembangkan kapasitas dan keahlian selama menjalani perkuliahan selanjutnya,” ujarnya.

Mahasiswa yang mengikuti kuliah tersebut berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, dan Administrasi Pemerintahan.

Harvina mengatakan ketiga program studi tersebut sangatlah erat dengan kerja-kerja di pemerintahan. Salah satunya bagaimana pemerintah membuat kebijakan yang kemudian diinformasikan ke publik.

“Misalnya saja saat pandemi Covid kemarin. Pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan kepada masyarakat untuk memakai masker. Kebijakan tersebut harus sampai ke masyarakat melalui sebuah informasi. Informasi tersebut bisa menggunakan media massa, elektronik, online, media sosial, bahkan media eksternal seperti spanduk, videotron, dan lainnya,” terangnya.

Kuliah umum yeng bernuansa diskusi itupun mendapat respons sejumlah pertanyaan dari mahasiswa. Para mahasiswa kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan terkait isu informasi terkini. Salah satunya adalah bagaimana mengetahui sebuah informasi yang benar dan hoax apalagi menjelang pemilihan umum (Pemilu).

Harvina mengatakan saat menjelang Pemilu, banyak informasi hoax yang beredar. Ia berpesan untuk tidak mudah terpancing, harus mengkroscek dan teliti. “Jadi berita hoax itu biasanya lebih menyentuh rasa empati. Pembacanya akan terbawa nuansa yang kadang bisa menimbulkan emosi. Untuk itu kita harus kroscek kebenarannya terlebih dahulu. Jangan mudah percaya,” ujarnya.

Sebelumnya Wakil Dekan 3 FISIP UMA Dedy Syahputra mengatakan kegiatan kuliah umum wajib bagi setiap penerimaan mahasiswa baru. Kuliah umum ini menjadi penghantar bagi mahasiswa untuk kelanjutan kuliah setelah itu.

“Ini akan bagus sekali bagi mahasiswa untuk mendalami, membuka wawasan bersama. Karena pola pendidikan tinggi berbeda dengan pola tingkat sekolah. Pendidikan tinggi berpusat pada pola peserta ajar, kalau sekolah pada peserta didik,” ujarnya.-

Sumber : Release   Editor : Jeje

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *