TEBING TINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani didampingi Ketua TP-PKK Ny Dewi Mustika Syarmadani mengikuti kegiatan panen padi dan ubinan bersama Tim Satgas Pangan Kota Tebing Tinggi di areal kelompok tani mandiri, Jalan Kutilang Kelurahan Bulian, Bajenis Kota Tebing Tinggi, Selasa (26/9/2023). Kegiatan ini dalam rangka mendukung kegiatan Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP).
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan kegiatan ini merupakan perwujudan program kerja Tim Satgas Pangan Kota Tebing Tinggi sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam Rakornas Pengendalian Inflasi.
“Dalam kondisi perjalanan ekonomi saat ini diharapkan kepada kita sekalian agar mampu secara mandiri dalam mengatasi permasalahan pangan di daerah serta mampu menekan laju inflasi dengan optimalisasi pemanfataan lahan pekarangan, peningkatan indeks pertanaman, peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi pangan dalam menjada stok dan ketersediaan di situasi kondisi elnino dan kesiapan menyambut Hari Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.” kata Syarmadani.
Dijelaskan Pj Wali Kota, panen padi dan ubinan bersama di areal kelompok tani mandiri ini merupakan lokasi program OPIP yang direncanakan dari yang semula 2 kali menjadi 3 kali dan selanjutnya dari 3 kali menjadi 4 kali dengan menggunakan varietas padi genjah.
“Hal ini dilakukan untuk melanjutkan stabilitas dan stok pangan di Kota Tebing Tinggi. Dan saya mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan para kelompok tani di kelurahan yang juga berpotensi padi sawah serta harapan saya agar program OPIP ini dilaksanakan secara optimal.” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada Kelompok Tadi Mandiri Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, dengan luas areal 20 hektar dalam mendukung program OPIP.
“Bantuan yang diberikan berupa padi genjah inbrida varietas cakrabuana sebanyak 500kg, decomposer (been sae) sebanyak 60 Liter, Pupuk Mikro (Librel BMX) sebanyak 20 kg, Pupuk organic (Por/D’Boosterfer) sebanyak 1200 kg, Pupuk hayati cair (Pomi) sebanyak 60 Liter, NPK 15 15 15 sebanyak 2000 kg, serta pestisida kepada 4 kelompok tani di Kecamatan Bajenis.” terang Marimbun.- (red)
