TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM -.Pelajar tingkat SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menegah Pertama) di Kota Tebingtinggi, semangat dan antusias dalam mengikuti metode belajar Gasing (Gampang, Asik dan Menyenangkan).
Hal ini terlihat saat Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, mengunjungi tempat pembelajaran metode gasing para siswa, Selasa (4/7/2023), di Laboratorium Terpadu Jl. Gunung Leuser BP7.
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Wali Kota Syarmadani mengapresiasi metode pembelajran Gasing ini, yang mana dengan metode ini membuat pembelajaran matematika menjadi sesuatu yang tidak menakutkan lagi dan bukan sesuatu yang susah.
“Diharapkan dengan cara baru ini, meningkatkan kemampuan kita baik tenaga pendidik termasuk siswa, bahwa matematika sesuatu yang gampang, asyik dan menyenangkan. Dengan metode Gasing ini, numerasi kita makin meningkat,” harap Syarmadani.
Sejalan dengan hal itu, Syarmadani mengharapkan, dukungan dari semua pihak, mulai dari Dinas Pendidikan, tenaga pendidik, anak didik/ siswa, termasuk orang tua sehingga terjadi pengimbasan.
“Ini harus kita dukung bersama, dari semua unsur. Dengan kebijakan yang dibantu pihak yayasan, kiranya ini akan terjadi peningkatan yang signifikan termasuk dalam menghadapi mata pelajaran lain semisal kimia dan fisika,” tutup Syarmadani.
Sementara itu, Koordinator Yayasan Teknologi Jaya di Kota Tebingtinggi, Lily mengatakan, bahwa adanya progres yang meningkat bagus, mulai dari pertama metode ini dikenalkan di Kota Tebing Tinggi pada 24 Juni lalu.
“Progres semakin meningkat bagus dari pertama anak masih bingung. Dengan metode ini anak-anak jadi semakin semangat dan sempat saya tanya ke siswa tentang metode ini. Mereka menjawab bagus, senang karena menghitung jadi lebih cepat,” ungkapnya.
Dikatakannya, metode Gasing ini akan berlangsung selama 2 minggu, dengan lama waktu 6 hari penjumlahan, 4 hari perkalian, 2 hari pengurangan dan 2 hari pembagian.
“Saya mengharapkan semua guru dan siswa bisa mengimbaskan di sekolah masing-masing sehingga nantinya matematika menjadi bukan suatu hal yang menakutkan tapi menjadi menyenangkan,” ujar Lily.
Metode pembelajaran Gasing di Kota Tebingtinggi ini melibatkan 32 guru dan 64 siswa.
Diketahui, Gasing adalah metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Ahli Fisika Indonesia, Prof. Yohanes Surya. Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.
Turut hadir, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Idam Khalid, Plt. Kabag Protokol, Faisal Ahmad, dan jajaran ASN lingkup Disdikbud.(APA)
