TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Kota Tebingtinggi kembali dilanda banjir, akibat sungai Padang yang membelah inti kota meluap sejak, Selasa (20/12/2022) dini hari. Akibatnya sekitar 2 ribu jiwa warga Kota Tebingtinggi terdampak banjir.
“Untuk jumlah yang terdampak baik KK maupun jiwa sedang didata secara pasti. Tetapi sesuai laporan BPBD tadi pagi sudah mencapai 2 ribu jiwa,” kata Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi saat meninjau langsung kondisi banjir di Kota Tebingtinggi.
Menurut Dimiyathi, musibah banjir hari ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam seminggu terakhir ini. “Yang hari Kamis kemarin kita mengalami banjir, dan hari ini kita mengalami banjir kembali dan lebih tinggi dari kemarin,” katanya.
Kondisi hari ini air sungai Padang sudah mulai surut, dan informasi dari Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai air juga sudah mulai surut. “Alhamdulillah kondisi air sungai Padang mulai surut. Hal ini juga diketahui didaerah Kecamatan Padang Hulu Tebingtinggi juga surut,” ujar Dimiyathi.
Dijelaskan Dimiyathi, banjir ini disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Tebingtinggi dalam dua bulan terakhir, begitu juga didaerah hulu di pengunungan Kabupaten Simalungun. Jadi memang ini banjir kiriman dari hulu.
“Upaya-upaya kita ya tetap masih evakuasi warga, kemudian mendirikan dapur umum untuk kebutuhan pangan bagi warga terdampak, dan juga membuat pos-pos kesehatan didaerah-daerah yang terdampak banjir,” kata Dimiyathi.
Terkait perekonomian di Kota Tebingtinggi, Dimiyathi menjelaskan, sementara kondisi perekonomian masih berjalan seperti biasa, walaupun ada pengalihan-pengalihan lapak seperti di Pasar Inpres, para pedagang beralih ke bahu jalan karena Pasar Inpres tergenang banjir, namun perekonomian tetap berjalan.
Kemudian arus lalulintas jalur lintas Sumatera karena kondisinya sudah mulai padat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sampai saat ini belum terdampak yang berarti. Hanya terjadi perlambatan akibat banjir, persis didepan Rumah Sakit Sri Pamela Jalan Sudirman inti kota.
Jadi kita berharap banjir segera surut, aktivitas ekonomi bisa tetap berjalan, dan jalur lintas Sumatera sebagai jalur arus mudik Nataru tetap berjalan dengan lancar, sebut Dimiyathi.
“Memang kondisi sedang banjir, tadi kita sudah meninjau warga yang terdampak. Kita menghimbau kalau kondisi banjir sudah memang tidak memungkinkan segeralah mengungsi ke pos-pos yang sudah disiapkan atau ketempat keluarga yang tidak terdampak,” harap Dimiyathi.
Dalam peninjauannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi turut didampingi OPD terkait diantaranya, Kadis Sosial, Kepala BPBD, Kabag Pemerintah, Camat Bajenis dan Danramil 13/TT, Kabag Ops serta Kapolsek Rambutan. Sementara lokasi yang dikunjungi rombongan Pj Wali Kota Tebingtinggi adalah Kelurahan Badak Bejuang, Kelurahan Bandar Utama dan Pasar Sakti. (red)