TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota Tebingtinggi tampilkan produk-produk kerajinan lokal unggulan kreatif karya anak bangsa, dengan tagline “The Localpreneurs Maket Station”, pada acara Pameran Inacraft Tahun 2002, di Plenary Hall JCC (Jakarta Convention Center), Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dekranasda Kota Tebingtinggi ikut berpartisipasi pada Inacraft on October dengan Stand yang berposisi (bertempat) di Plenary Hall Nomor stand 32.
Inacraft on October dengan tema utama “From Smart Villlage to Global Market”, dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, serta dihadiri oleh Duta besar Negera Jepang untuk Indonesia, Kementerian Perindustrian, Dekranasda Pusat, Provinsi dan Kab/Kota, dan Asephi.
Kegiatan ini juga diikuti Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tebingtinggi, Ny Harliaminda Dimiyathi, bersama Instruktur Kota Tebingtinggi, H.Kamlan, Kadis PUPR, Reza Agihsta, Kadis Kominfo, Dedi Parulian Siagian, Kabag Pemerintahan, Ramadhan B Pulungan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Setdako, Nur Azizah Rangkuti.
Menurut keterangan Kadis Kominfo Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian menjelaskan, stand Dekranasda Kota Tebingtinggi menampilkan produk-produk unggulan kerajinan Kota Tebingtinggi meliputi, kain batik, tas, kristik, lukisan dari kulit telur, aksesoris dan lain-lain serta turut dipamerkan makanan kuliner unggulan roti kacang dan keripik pisang kepok keling.
Inacraft On October yang diselenggarakan pada tanggal 26 – 30 Oktober 2022, merupakan penyelenggaran pameran Inacraft yang kedua pada tahun ini, setelah penyenggaraan yang pertama pada tanggal 23 – 27 Maret 2022, ditempat yang sama di Jakarta Convention Center.
“Khusus untuk pameran di bulan Oktober ini, sesuai dengan ketersediaan lahan pameran diikuti 370 peserta, yang terdiri dari 90% diisi peserta individu anggota Asephi, dan 10% peserta UMKM binaan dinas/Kementerian/BUMN, serta merchant stores untuk masing-masing kegiatan online,” kata Dedi Siagian.
Guna mendukung bangkitnya perekonomian nasional, tiket masuk Pameran Inacraft On October gratis (Free Ticket), yang dibagi menjadi tiga sesi waktu kunjungan bagi pengunjung yang sudah melakukan registrasi secara online, sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE untuk tracing dan pembatasan pengunjung.
Didukung dengan penggunaan masker, penerapan physical distancing, dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang diberlakukan oleh seluruh stakeholder seperti panitia, peserta, dan pengunjung pameran, ungkap Dedi Siagian. (APA)
