TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Ratusan pelajar ikuti kegiatan Pencanangan Gerakan Aksi Bergizi Pemerintah Kota Tebingtinggi, bagi pelajar remaja putri SMP/SMA, Madrasah/Pesantren di Kota Tebingtinggi, Rabu (26/10/2022) di SMP Negeri 5, Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Tebingtinggi.
Pencanangan Gerakan Aksi Bergizi di Kota Tebingtinggi yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022 ini, diikuti ratusan siswi dari perwakilan SMP/SMA, Madrasah/Pesantren se Kota Tebingtinggi.
Pj Wali Kota Tebingtinggi dalam sambutannya yang dibacakan Plt Sekda, Bambang Sudaryono mengatakan, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2018, 32 persen atau sekitar 3 dari 10 anak usia 15 sampai 24 tahun mengalami anemia. Ini masih menjadi masalah kesehatan anak usia sekolah, khususnya remaja putri yang menentukan kualitas generasi masa depan. Remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat, kesehatan dan kebugaran remaja penting untuk diperhatikan.
Status anemia seorang remaja putri sangat berkontribusi terhadap kesiapannya sebagai calon seorang ibu. Ibu hamil yang kurang energi kronik, ibu hamil anemia, pendarahan saat persalinan, bayi lahir dengan berat badan rendah dan status gizi bayi lahir dengan resiko stunting, semua ini tentu kita harapkan tidak pernah terjadi, kata Bambang.
Bambang Sudaryono menyampaikan, penyiapan kesehatan dan pencegahan anemia dapat dilakukan dengan kegiatan suplementasi zat besi, dalam hal pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), yang diberikan kepada remaja putri, 1 tablet setiap minggunya selama 1 tahun. Ini merupakan intervensi spesifik yang mendukung percepatan penurunan stunting.
Kegiatan suplementasi zat besi kepada remaja putri, harus diintegrasikan kedalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), sehingga cakupan dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah meningkat. Salah satu kegiatan yang mendukung capaian ini adalah, pelaksanaan suatu gerakan yaitu Aksi Bergizi, mulai dari senam, sarapan, minum tablet tambah darah, edukasi kesehatan dan gizi, untuk perubahan prilaku dan pencatatan melalui aplikasi CERIA (Cegah Anemia Remaja Indonesia), ujar Bambang.
Dikatakan Bambang, terselenggaranya gerakan ini merupakan awal kita melindungi para temaja putri, khususnya di Kota Tebingtinggi, dari anemia yang dapat menurunkan derajat kesehatan dan produktifitasnya.
“Dengan adanya gerakan ini maka saya menghimbau kepada semua pihak, marilah kita bersama mendukung, memfasilitasi dan melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi ini, hingga kedepannya gerakan ini menjadi rutin dilaksanakan setiap minggunya,” tutup Bambang Sudaryono mengakhiri sambutan Pj Wali Kota.
Pencanagan Gerakan Aksi Bergizi di Kota Tebingtinggi diawali dengan senam dan sarapan bersama, dilanjutkan dengan penyematan dan pemberian reward Duta Gemas Penting yang berasal dari perwakilan siswi pelajar, aksi komsumsi tablet tambah darah serentak, pengisian aplikasi CERIA dan ditutup dengan Kreasi Konten Aksi Bergizi. (APA)