SERGAI, WARTATODAY.COM – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya hadiri Pencanangan Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), Senin (26/9/2022), di Lapangan Sekolah 11 Maret, Kecamatan Dolok Masihul.
Bupati menerangkan, pembentukan Desa Bersinar ini dilandasi dari Keputusan Bupati, tentang Pembentukan Desa/Kelurahan Bersinar No. 403/18.36 l, di wilayah Kabupaten Sergai yang terdiri dari tiga Desa, yaitu Desa Sei Bamban, Desa Sei Rampah, dan Kelurahan Pekan Dolok Masihul.
Seperti kita ketahui bahwa penyalahgunaan narkoba, merupakan suatu kejahatan yang luar biasa. Narkoba merupakan ancaman bagi negara maupun dunia.
“Dibutuhkan peran serta dari semua pihak untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Sinergitas itu dimulai dari pemerintah, instansi terkait, penegak hukum hingga peran masyarakat yang ada di tiap tiap desa yang ada dikabupaten Sergai,” kata Bupati.
Oleh karena itu lanjut Bupati, pencanangan Desa/Kelurahan Bersinar merupakan bukti nyata, komitmen dari seluruh stakeholder terkait dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, utamanya di Kabupaten Sergai.
Menurutnya, eksistensi Desa Bersinar menjadi penting sekali khususnya dalam membentuk relawan anti narkoba. Relawan anti narkoba ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sangat berbahayanya narkoba.
Kepala BNNK Sergai Ir. Pinondang Poltak Marganda, M.Si, CRMO menyampaikan, jika salah satu faktor yang menyebabkan seseorang dekat dengan narkoba adalah masalah perekonomian. Maka dari itu dirinya menyebut, salah satu program yang ingin dijalankan lewat Desa Bersinar ini adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Misalnya saja dalam sektor pertanian tanpa limbah, pemanfaatan limbah peternakan sebagai pupuk, dan sebagainya.
“Kami juga berencana mendirikan pembangunan panti rehabilitasi di Kecamatan Dolok Masihul ini. Semoga langkah yang kita upayakan bersama ini bisa menjadi momentum untuk menjadikan wilayah ini bebas dari narkoba,” harapnya.
Sementara itu Lurah Pekan Dolok Masihul Husnul Arifin melaporkan dalam kegiatan ini dilantik 20 orang relawan anti narkoba.
“Kegiatan kali ini terlaksana karena wilayah ini merupakan salah satu area rawan penyalahgunaan narkoba. Saya berharap lewat kegiatan ini kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba bisa makin tinggi dan kita bisa terhindar dari dampak buruknya,” katanya. (HBS)