DOLOKSANGGUL, WARTATODAY.com – Ribuan warga Masyarakat Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) hadiri peringatan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 77 dilapangan desa Lobutolong, kecamatan Paranginan, Rabu (17/8/2022)
Turut hadir diacara itu anggota DPRD Humbahas dari Dapil 2, Kepler Torang Sianturi, Danramil Lintongnihuta Kapten Andi Lumbantoruan, Polsek Lintongnihuta, Kapus Kecamatan Paranginan Kepala Desa se Kecamatan Paranginan Kepala Sekolah SD, SMP, SMA PAUD se Kecamatan Paranginanz ketua TP.PKK Lenny Marlina Siburian SPd,Tokoh Agama tokoh Masyarakat, Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), LSM-Pers, PPL/PLKB/PD/PLD/BKAD, LVRI.
Kegiatan diawali dengan barisan Defille drumband sekolah mulai dari simpang lobutolong sampai menuju lapangan sepak bola Lobutolong diikuti tertib oleh masyarakat dengan barisan ASN.
Peran Organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) sangat di apresiasi oleh masyarakat kecamatan Paranginan , dimana turut serta dalam solidaritas menertibkan jalannya pawai sampai ke lapangan upacara.
Sedangkan pada Upacara, berrindak sebagai Inspektur Upacara Camat Paranginan Parlin Siahaan dan Komandan Upacara Kapten Andi Lumbantoruan serta membacakan Teks Proklamasi anggota DPRD Humbahas K.Torang Sianturi.
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Camat Paranginan, mengajak masyarakat untuk mensyukuri Kemerdekaan yang Tuhan Ridho karena bangsa Indonesia tetap kokoh ditengah gempuran Radikalisme dan kehadiran tehnologi informasi.
“Bisa kita merenungkan perjalanan sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan, selayaknya kita sampaikan ungkapan Terimakasih dan penghormatan setinggi tingginya kepada pejuang bangsa.” ujarnya
Selanjutnya, Bupati Humbahas mengatakan sebagai ungkapan terimakasih kepada Pahlawan dan pejuang sepatutnya kita mengisi kemerdekaan itu dengan Karya karya nyata.
Dosmar mengatakan peringatan HUT RI 77 mengambil Tema “Pulih lebih cepat Bangkit lebih kuat”.tema ini menekankan tantangan yang dirasakan selama dua tahun merupakan ujian sejarah kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang sangat berat, namun karena semua elemen bangsa bergerak secara bersama dan bergotong royong mampu untuk mewujudkannya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan yang dilaksanakan mulai 8 Agustus antar Sekolah dan antar Desa.
Selanjutnya diikuti dengan acara hiburan masyarakat seperti Tumba, tari anak PAUD dan acara yang menarik menghibut masyarakat.- (Demak Siburian)
