HUMBAHAS, WARTATODAY.com – Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 5 Lintongnihuta, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbanghasundutan kini berbenah menjadikan siswa yang berprestasi.
Sekolah yang bertempat di Desa Lobutua itu, berdiri dengan SK Pendirian Sekolah no 38 Tahun 2016 silam, sekarang sudah memiliki angkatan ke 5 (lima). Saat ini sekolah tersebut memiliki jumlah 81 orang siswa, terdiri dari kelas VII 32 orang, kelas VIII 24 orang dan kelas IX 26 orang siswa, sedangkan tenaga guru sebanyak 6 orang dari PNS / PPPK dan 7 orang masih status honorer termasuk pegawai sekolah.
Jelita Lismawati Manurung, Kepala Sekolah yang diketahui baru menjabat sejak bulan mei lalu, mengatakan bahwa setiap tahun siswanya bertambah di sekolah itu, dan tahun ini merupakan yang terbanyak mendaftar atau 32 orang siswa dan diyakininya kedepan bahkan akan terus bertambah lagi siswa yang mendaftar disekolah yang tergolong baru ini.
Dengan itu lah salah satu harapannya, kepada masyarakat sekitar agar kedepan tetap mendaftarkan anaknya ke sekolah dimaksud, guna ikut berperan dalam mengembangkan sekolah tersebut supaya lebih maju dan berkembang.
Pembenahan-pembenahan yang terus diupayakan demi mengembangkan sekolah yang Ia pimpin, disampaikan Jelita tidak terlepas dari dukungan masyarakat selain pemerintah, tetapi karena baru menjabat dan karena situasi baru suasana normal dalam pembelajaran dampak covid-19 akhir-akhir ini menjadi kendala dan hampir disetiap sekolah kemungkinan menjadi kendala merasakan dampak yang sama. Namun jelita yakin dengan suasana yang normal sekarang sekolah sudah kembali normal dan maka program pendidikan akan lebih optimal dijakankan.
Jelita mengatakan, apalagi saat ini pembelajaran disekolah itu sudah normal kembali seperti biasa, dan penekanan disiplin baik para siswa dan para staf pengajar dan pegawai berjalan seperti biasa maka hal itu akan berdampak baik bagi sekolah.
“Untuk saat ini ruangan kita cukup Pak, dan memang kalau yang berkemungkinan dibangun adalah gedung laboratorium, tetapi itu kan pak nantinya akan menyusul, karena pemerintah kita sudah mengetahui itu dan kita yakin kedepan bangunan itu pasti ada disekolah ini” ujarnya.
Selain itu, saat ini dijelaskan Jelita, pihaknya masih fokus dalam pembenahan pembelajaran dan pendukung pembelajaran seperti buku sekolah yang akan dibenahi.
“Kalau tenaga pendidik kita disini cukup pak, dan masih bisa menutupi kebutuhan peserta didik yang ada disekolah ini, karena jumlah siswa yang ada sekarang belum optimal jumlahnya seperti sekolah-sekolah lain yang ada di kecamatan ini. Sedangkan anak didik kita yang baru tamat pun memang blom ada yang lulus ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan, kita doakan kedepan semoga bisa masuk dan itulah harapan dan yang kita persiapkan ” ujarnya.- (Demak Siburian)
