MEDAN, WARTATODAY.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Amanat Nasional (DPW PUAN) Sumatera Utara (Sumut) selain berjuang untuk partai politik, juga diminta untuk terus berkegiatan di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah saat memberi kata sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus PUAN Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu (27/7/2022)
“Saya bangga dan senang melihat pelantikan Pengurus PUAN Sumut ini karena sekaligus juga dengan pelantikan pengurus di Kabupaten/Kota, semua berkumpul di sini. Saya harap selain berjuang untuk partai politik, PUAN juga bisa berbuat di tengah-tengah masyarakat, berkegiatan sosial dan kegiatan manfaat lainnya,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum DPP PUAN Intan Fauzi, Wakil Ketua DPP PUAN Putri Zulkifli Hasan, Sekjen DPP PUAN Adelia Pasha, Ketua DPW PUAN Sumut Zuraida Gina, Ketua Bidang Seni Budaya DPP PUAN Ely Sugigi, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Wakil Ketua DPW PAN Sumut Ade Taufik, Sekjen DPW PAN Sumut Hendra Cipta.
Dalam kesempatan itu, selain menguatkan basis Partai PAN, Ijeck juga berharap PUAN Sumut bisa semakin berdaya secara politik mengisi kuota 30 % sebagaimana amanah UU Pemilu. “Keterwakilan perempuan di dunia politik itu sangat penting. Pengalaman kami di Pilgub dahulu, pejuang yang paling setia itu perempuan,” ujar Ijeck.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PUAN Intan Fauzi mengatakan pihaknya terus mendorong keterwakilan perempuan di parlemen, pihaknya menargetkan 10-12 PUAN bisa duduk di kursi DPR RI dari terget 60 kursi.
“Kita targetkan ada 10 perempuan yang mengisi kursi dan semoga tercapai 12 orang dari total yang ditargetkan PAN sebanyak 60 kursi pada Pemilihan Umum 2024 mendatang dan lebih besar lagi di Provinsi dan Kabupaten. Artinya dari total itu, sekitar 20% target kita. Tidak mudah memang mencari kader terbaik untuk bisa mengisi kursi parlemen, tapi saya yakin kalau kita bersama-sama kompak antara DPP, DPW pasti semua bisa dilakukan,” katanya.
Lanjutnya, kuota 30% harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PUAN, agar bisa ikut berperan dalam menjadi perumus dan pengambil kebijakan. Ia pun mengingatkan kader-kader PUAN agar menyiapkan diri sedini mungkin guna berkompetisi pada pesta politik ke depan.- (Rel)