DAIRI, WARTATODAY.COM – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, masalah stunting adalah masalah utama kualitas sumber daya manusia Indonesia. Jika anak Indonesia banyak stunting, maka ambisi, aspirasi bangsa dalam membangun bangsa jangka panjang akan terhambat.
“Itu sebabnya stunting tidak bisa diselesaikan oleh satu sektor saja. Harus sistematis dan terukur oleh setiap sektor agar kemampuan kualitas hidup pencegahan stunting dapat dilakukan. Tanggung jawab ini wajib dilakukan untuk menjaga generasi dimasa depan agar tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan baik. Semua itu dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil sebuah bangsa,” ujarnya.
Hal itu disampiakan Bupati saat mengadakan rembuk aksi percepatan penurunan stunting Kabupaten Dairi di Balai Budaya Sidikalang, Rabu (13/07/2022). Hadir disitu Sekdakab Budianta Pinem, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, mewakili Dandim 0206, kepala Bappeda, Charles Bancin, Kadis Kesehatan dr. Henry Manik, Pimpinan OPD lain, Camat serta undangan lainnya.
Lebih lanjut Bupati menyebutkan, secara normatif, aksi pencegahan stunting merupakan program strategis nasional, karenanya jajaran pemerintah mulai dari pusat sampai ke tingkat bawah wajib melaksanakan rembuk stunting, dan Kabupaten Dairi mendapat perhatian khusus akan hal tersebut.
“Kita sudah mendapat kunjungan Kepala BKKBN Pusat, artinya kita masuk dalam perhatian tinggi. Jadi, upaya penurunan stunting ini harus mendapat dukungan perhatian juga sebagai imbal baliknya. Kita paham, di tengah krisis memang banyak keterbatasan, namun banyak juga program yang hendak dicapai, untuk itu kita harus bersatu-padu,” ungkapnya
Lebih jauh Bupati Eddy menyebutkan, penanggulangan stunting membutuhkan intervensi gizi sensitif mulai dari 1000 hari kelahiran anak, stimulan yang diberikan dimasa ini,akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya di masa depan.
Dengan rembuk stunting ini, Pemerintah Kabupaten Dairi akan berupaya untuk menurunkan angka stunting dengan menghasilkan keputusan bersama agar target yang telah ditentukan dapat tercapai.
“Saya minta pihak terkait agar melakukan setiap rencana aksi secara terintegrasi sesuai dengan peran masing masing,” sebut Bupati mengakhiri.
Dalam rembuk stunting tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen aksi percepatan penurunan stunting Kabupaten Dairi oleh Bupati Dairi, Sekda Kapolres, mewakili Dandim, serta OPD terkait lainya.- (REL)