TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi tegaskan, seiring dengan perkembangan jaman, TP PKK bisa mengikuti perkembangan dan perubahan di masyarakat, serta untuk membiasakan diri untuk melakukan hal-hal yang benar dan tidak membenarkan diri atas aturan-aturan yang belum benar-benar dikuasai.
“Biasakan yang benar dan jangan senantiasa membenarkan diri serta menguasai benar semua aturan,” ujar Dimiyathi selaku Ketua Tim Pembina TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Tebingtinggi, saat mengukuhkan pengurus TP PKK Kota Tebingtinggi periode 2022 – 2023, Jumat (24/6/2022) di gedung Hj. Shawiyah Jalan Sutomo.
Dimiyathi menjelaskan, bahwa PKK sebelum masa reformasi disebut Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Namun setelah masa reformasi berubah menjadi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
Menurutnya, perubahan tersebut memiliki makna yang lebih luas dimana PKK harus mampu melakukan pembangunan nasional melalui pemberdayaan manusia.
“Perubahan ini menjadikan praktek PKK itu menjadi jauh lebih luas dan kerja lebih berat. Karena kalau dilihat dari gerakan, PKK harus mampu terlibat dalam pembangunan nasional yang pada intinya pembangunan manusia adalah pemberdayaan. Ini harus dipahami oleh yang dikukuhkan pada hari ini,” ucap Dimiyathi.
Pj Wali Kota juga berpesan kepada TP PKK agar berperan aktif dalam pembinaan pola hidup perilaku anak remaja, yang mana bertujuan untuk menghindari perilaku negatif seperti penggunaan narkoba, balap liar dan kenakalan remaja lainnya.
Susunan Pengurus TP PKK Kota Tebingtinggi Periode 2022 – 2023 yang dikukuhkan diantaranya, Ketua Ny. Harliaminda Dimiyathi, Sekretaris Ny. Hj. Nilawaty, Bendahara Ny. Maimunawati, serta Ketua Bidang dan Pokja.
Pengukuhan ini turut dihadiri Plt. Sekdako Bambang Sudaryono bersama OPD, Camat dan Lurah se Kota Tebingtinggi. (APA)
