TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi menggelar ‘Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba’ dengan menghadirkan Insan Pers sebagai peserta, diaula RM Pondok Bagelen kota setempat, Rabu (16/3/2022).
Hadir sebagai nara sumber diacara itu Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Kota Amas Muda Siregar, Kepala Bidang Komunikasi Dinas Kominfo kota Tebingtinggi Iwan Suhendi, dari Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza Insyaf Medan, Lery Harsen Simatupang dan mewakili Kejari Tebingtinggi, Dede Sytefan.
Kepala BNN Kota Tebingtinggi AKBP Indra Warman dalam sambutannya menyampaikan, penguatan kapasitas insan media untuk mendukung Kota tanggap ancamam Narkoba sangat penting, karena melalui media bisa ikut memberantas peredaran narkoba di Kota Tebingtinggi.
Karenanya, lanjut AKBP Indra, pihaknya membutuhkan sinergitas dan peranan insan pers untuk menyampaikan infomasi terkait bahaya dan ancaman narkotika di tengah-tengah masyarakat kota Tebingtinggi.
“Jadi melalui Workshop kita mengajak para insan media untuk bersinergi dalam membantu penyebaran informasi melalui medianya agar masyarakat dapat memperoleh berita yang akurat dan efektif terkait dampak buruknya penggunaan Narkoba sehingga masyarakat terhindar dari bahaya Narkoba” ujar Indra
Sedangkan Lery Harsen Simatupang menyampaikan seseorang pengguna barkoba sebenarnya merupakan korban dan jika mereka tertangkap apa lagi dengan barang bukti dibawah 0,5 gram, sebaiknya dilakukan rehabilitasi bukan dipidana.
Dalam kesempatan itu, Lery juga membawa dua orang mantan penggun narkoba yang sekarang ini sudah meninggalkan memakai zat Narkoba setelah menjalani rehabilitasi.
Kedua mantan pengguna narkoba tersebut juga menceritakan dampak sosial dan kesehatan yang mereka alami saat memakai narkoba. Namun, setelah menjalani rehabilitasi, mereka mengaku merasakan dampak yang positif.- (js)
